Pertumbuhan Berbagai Jenis Bahan Perbanyakan Sidaguri (Sida rhombifolia) pada Beberapa Komposisi Media Tanam

Annisa Sofiana; Ani Kurniawati; Purwono

doi:10.29244/agrob.v12i1.51384

Annisa Sofiana Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
Ani Kurniawati Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
Purwono Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)

DOI: https://doi.org/10.29244/agrob.v12i1.51384

Abstract

Sidaguri (Sida rhombifolia) merupakan tanaman berkhasiat obat dari famili malvaceae yang masih jarang dibudidayakan. Pengambilan sidaguri dari alam untuk memenuhi kebutuhan industri obat secara terus menerus mengancam keberadaan sidaguri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahan perbanyakan, komposisi media tanam, dan interaksi keduanya untuk menghasilkan bibit dengan pertumbuhan optimal dan efisien. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial dengan tiga ulangan. Terdapat tiga perlakuan jenis bahan perbanyakan yaitu benih, setek batang, dan setek pucuk serta empat komposisi media tanam yaitu tanah, tanah + kompos, tanah + kompos + arang sekam, dan tanah + kompos + pasir (1:1 v/v). Setiap satuan percobaan terdapat 10 tanaman sehingga total terdapat 360 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perlakuan yang menghasilkan bibit paling baik berdasarkan pengaruh jenis bahan perbanyakan, namun komposisi media tanam dan interaksi kedua faktor tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Bahan perbanyakan yang baik digunakan sebagai bahan perbanyak sidaguri yaitu setek batang yang menunjukkan hasil paling baik pada daya tumbuh (56.67%), tinggi tanaman (29.4 cm), dan jumlah cabang (3.5) yang dicapai pada umur 8 MST.

Kata kunci: bahan perbanyakan, diferensiasi sel, malvaceace, media tanam

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anindito, A.S. 2016. Perlakuan jenis bahan tanam dan konsentrasi rootone-f terhadap keberhasilan pertumbuhan Mucuna bracteata BC [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. https://doi.org/10.29244/agrob.5.2.226-233

Chauhan, B.S., D.E. Johnson. 2008. Dormancy, germination, and emergence of Sida rhombifolia. Indian Journal of Weed Science. 40(1):6–10.

Dalimoenthe, S.L. 2013. Pengaruh media tanam organik terhadap pertumbuhan dan perakaran pada fase awal benih teh di pembibitan. J. Penelitian Teh dan Kina. 16(1):1–11.

Darmawijaya, M.I. 1997. Klasifikasi Tanah. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Darwo, I. Yeny. 2018. Penggunaan media, bahan stek, dan zat pengatur tumbuh terhadap keberhasilan stek masoyi (Cryptocariam massoy (Oken) Kostern). J. Penelitian Hutan. 15(1):1–66. https://doi.org/10.20886/jpht.2018.15.1.43-55

Fauzi, I. 2021. Pengaruh jenis bahan setek dan komposisi media tanam pada pertumbuhan setek tanaman legundi (Vitex trifolia L.) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Hartatik, W., Husnain, L.R. Widowati. 2015. Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan. 2(9):107–120.

Leu, P.L., O. Naharia, E.M. Moko, A. Yulindua, J. Ngangi. 2021. Karakter morfologi dan identifikasi hama pada daluga (Cyrtosperma merkusii (Hassk.) Schott) di Kabupaten Kepulauan Talaud Propinsi Sulawesi Utara. J. Ilmiah Sains. 21(1):96–112. https://doi.org/10.35799/jis.21.1.2021.32737

Mustofa. 2020. Pengaruh jenis stek dan media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman suruhan (Peperomia pellucida) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

Nurhasybi, D.J. Sudrajat, E. Suita. 2019. Kriteria Bibit Tanaman Hutan Siap Tanam. Bogor (ID): IPB Press.

Putra, D.T., B. Pujiasmanto, Supriyono. 2019. The effect of tiller transplanting technique and water availability on the growth and yieldof sidaguri (Sida rhombifolia). J. Sustainale Agriculture. 34(2):179–187. https://doi.org/10.20961/carakatani.v34i2.27186

Rodiguez, C., M.A. Gracia. 2009. Seed-bank dynamics of the tropical weed Sida rhombifolia (Malvaceae): incidence of seedling emergence, predators and pathogens. Seed Science Research. 4(19):241–248. https://doi.org/10.1017/S0960258509990146

Santoso, B.B., Haryadi, B.S. Purwoko. 2008. Pertumbuhan bibit jarak pagar asal biji dan stek pada berbagai macam media pembibitan. J. Ilmiah Budidaya. 2(2):79–89.

Tanumihardja, M., Darmayana, N. Natsir, I.K. Mattulada. 2013. Aktivitas antibakteri ekstrak terstandar Sidaguri (Sida rhombifolia) terhadap E. faecalis dan Actinomyces spp. J. Dentofasial. 12(2):90–94. https://doi.org/10.15562/jdmfs.v12i2.357

Tustiyani, I. 2017. Pengaruh pemberian berbagai zat pengatur tumbuh alami terhadap pertumbuhan stek kopi. Jurnal Pertanian. 8(1):46–50. https://doi.org/10.30997/jp.v8i1.565

Yunindanova, M.B., B. Pujiasmanto, R. Septyaningrum. 2015. Kajian agroekologi dan upaya domestikasi (Sida rhombifolia) di Kabupaten Wonogiri. Di dalam: A. Maharijaya, D. Efendi, S. Slamet, editor. Prosiding Seminar Nasional Perhimpunan Hortikultura Indonesia; 2015 Oktober 19–20; Bogor, Indonesia. Bogor (ID): Pusat Kajian Hortikultura Tropika. hlm 37–42.

Yusron, M. 2000. Dukungan teknologi budidaya sambiloto (Andrographis paniculata Nees). Perkembangan Tanaman Rempah dan Obat. 2:63–74.