Respon Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frustescens L.) pada Sistem Irigasi Tetes Terhadap Aplikasi Nanosilika lewat Daun
Abstract
Cabai rawit merupakan salah satu komoditas sayuran terpenting di Indonesia. Masalah terpenting dalam produksi cabai rawit adalah rendahnya produktivitas. Aplikasi nanosilika diharapkan dapat meningkatkan produktivitas cabai rawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi nanosilika lewat daun terhadap pertumbuhan dan hasil panen cabai rawit pada budi daya menggunakan mulsa polyethylene dan irigasi tetes. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Leuwikopo, Institut Pertanian Bogor, dengan jenis tanah latosol dan koodinat 6°33'50.2"S 106°43'31.0"E. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan satu faktor yaitu konsentrasi nanosilika yang diberikan dalam 5 taraf perlakuan yaitu 0, 1.5, 3, 4.5 and 6 ml L-1 dengan 3 ulangan. Variabel yang diamati adalah karakter vegetatif, respon perkembangan dan hasil tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi nanosilika pada cabai rawit Harita pada sistem budi daya menggunakan mulsa polyethylene dan irigasi tetes tidak meningkatkan variabel vegetatif tanaman dan hasil tanaman.
Kata kunci: buah layak jual, mulsa polyethylene, split fertigasi
Downloads
Copyright (c) 2022 Buletin Agrohorti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.