Aplikasi Bakteri dalam Perlakuan Seed Coating untuk Mempertahankan Viabilitas dari Benih Cabai (Capsicum annuum L.) yang Sehat
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perlakuan pelapisan benih menggunakan bakteri Bacillus subtilis, Pseudomonas keompok. fluorescens dan Serratia marcescens terhadap viabilitas benih cabai (Capsicum annuum L.) selama di penyimpanan. Penelitian ini mengunakan rancangan petak tersarang dengan tiga ulangan. Petak utama adalah periode simpan (0, 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21 dan 24 minggu) dan anak petak adalah perlakuan coating dengan bakteri tertentu (Bacillus subtilis, Pseduomonas kelompok fluorescens, Serratia marcescen dan kontrol). Benih cabai IPB C5 masih memiliki viabilitas yang cukup baik hingga akhir penyimpanan, ditunjukkan dengan nilai daya berkecambah sebesar 77.33%. Perlakuan kontrol dan coating menggunakan bakteri menunjukkan nilai daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh dan bobot kering kecambah normal yang tidak berbeda nyata. Ketiga bakteri yang digunakan sebagai pelapis masih dapat hidup sampai periode simpan 24 minggu dengan populasi 5.89 x 104 cfu g-1 untuk Pseudomonas kelompok fluorescens, 4.79 x 104 cfu g-1 untuk Bacillus subtilis dan 1.70 x 104 cfu g-1 untuk Serratia marcescens.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2017-01-24
How to Cite
IndahwardaniH., WidajatiE., & Giyanto. (2017). Aplikasi Bakteri dalam Perlakuan Seed Coating untuk Mempertahankan Viabilitas dari Benih Cabai (Capsicum annuum L.) yang Sehat. Buletin Agrohorti, 5(1), 9-16. https://doi.org/10.29244/agrob.v5i1.15883
Section
Artikel