Mempelajari Pertumbuhan dan Produktivitas Tebu (Saccharum Officinarum. L) dengan Masa Tanam Sama pada Tipologi Lahan Berbeda
Abstract
Kegiatan magang dilaksanakan di PG. Cepiring, Kendal, Jawa Tengah dalam 4 bulan yang dimulai dari 14 Februari 2011 sampai 14 Juni 2011. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempelajari pengelolaan budidaya tebu dan produktivitas di pabrik yang sama di berbagai tipologi dataran rendah irigasi dan lahan kering. Perbedaan dari dua budidaya lahan merupakan aspek pemeliharaan saluran pembuangan. Di sawah irigasi pemeliharaan selokan sangat penting karena jika tidak dilakukan akan mengakibatkan terganggunya memperdalam saluran pembuangan pertumbuhan tebu. Data primer adalah data yang diperoleh dari efek pertumbuhan dan produktivitas tebu yaitu estimasi produksi, tinggi batang, diameter, jumlah segmen batang, jumlah batang, batang berat, dan nilai brix. Pengamatan menunjukkan bahwa kondisi lahan irigasi dan tadah hujan atau lahan kering tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda secara signifikan pada variabel tinggi tanaman dan jumlah segmen. Sedangkan waktu yang selaras untuk pabrik tebu dengan penanaman tebu belum maksimal sehingga pertumbuhan tanaman tidak sesuai dengan waktu tanam karena tidak sesuai dengan Typologi tanah.