Manajemen gulma di Kebun Kelapa Sawit Bangun Bandar: Analisis Vegetasi dan Seedbank Gulma
Abstract
Manajemen gulma di kelapa sawit merupakan salah satu kegiatan penting yang menentukan keberhasilan produksi sawit. Kegiatan magang ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pengendalian gulma dilaksanakan dan aspek-aspek yang mempengaruhinya. Kegiatan magang dilaksanakan di kebun Bangun Bandar, Medan, Sumatera Utara, Februari- Juni 2015. Secara khusus, keragaan gulma pada berbagai umur tanaman dan simpanan biji gulma (seedbank) merupakan aspek khusus yang dikaji. Secara umum, kegiatan pengendalian gulma di kebun telah dilaksanakan dengan baik dan dikendalikan pada level di bawah ambang ekonomi. Dari analisis vegetasi diketahui bahwa dari 39 jenis gulma yang ada, empat jenis gulma yakni Ottochloa nodosa, Paspalum conjugatum, Muccuna Bracteata, dan Cyperus killingia merupakan gulma paling dominan dengan nilai SDR di atas 10%. Terdapat variasi seedbank antara lahan TBM, TM muda dan TM tua. Pada areal TBM densitas simpanan biji gulmanya lebih tinggi (584 individu/m2) dibandingkan dengan areal TM muda (204 individu/m2) dan TM tua (47 individu/m2). Seedbank terbanyak diperoleh 0-10 cm. Secara keseluruhan, seedbank yang berhasil tumbuh: daun lebar (199 individu/m2), rumput (74 individu/m2), paku-pakuan (0 individu/m2), dan teki (562 individu/m2).
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2016-05-09
How to Cite
TantraA. W., & SantosaE. (2016). Manajemen gulma di Kebun Kelapa Sawit Bangun Bandar: Analisis Vegetasi dan Seedbank Gulma. Buletin Agrohorti, 4(2), 138-143. https://doi.org/10.29244/agrob.v4i2.15012
Section
Artikel