Respon Pertumbuhan dan Fisiologi Aksesi Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn) dalam Kondisi Cekaman Kekeringan di Pembibitan
Abstract
Jatropha (Jatropha curcas Linn) merupakan salah satu bahan baku popular untuk menghasilkan bahan bakar biodiesel. Kendala yang sering terjadi, yaitu lahan yang tersedia untuk menanam Jatropha adalah lahan marjinal sehingga penting untuk mengetahui toleransi aksesi jarak pagar terhadap kekeringan. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca, Cikabayan, Dramaga IPB. Pengujian klorofil dilakukan di laboratorium Molecular Marker, Spectrofotometry dan UV-Vis, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dimulai bulan Juli 2011 dan berakhir Maret 2012. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dua faktor, yaitu aksesi dan uji cekaman dengan ulangan tiga kali. Faktor pertama yang diamati adalah toleransi terhadap kekeringan yang dilakukan pada tiga taraf, yaitu 30%, 55%, dan 80% kadar air tanah kapasitas lapang. Faktor kedua yang diamati adalah 10 aksesi jathropa yang telah dievaluasi, diantaranya IP-3M, Jatim 013, Jatim 045, NTT 065, NTT 080, NTB 019, NTB 047, NTB 116, Sulawesi 72 dan Sulawesi 117. Berdasarkan uji klorofil a dan b yang telah dilakukan, aksesi Jatim 045 menunjukkan perlakuan dengan hasil terbaik (toleransi tertinggi terhadap kekeringan), sedangkan dari uji skor toleransi tertinggi terhadap kekeringan antara 35% dan 80% kapasitas lapang ditunjukkan oleh NTT 065 aksesi dan toleransi tertinggi terhadap kekeringan di antara 55% dan 80% kadar air tanah ditunjukkan oleh aksesi Jatim 045 dan NTB 047.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2016-12-08
How to Cite
UtamaF., & Hariyadi. (2016). Respon Pertumbuhan dan Fisiologi Aksesi Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn) dalam Kondisi Cekaman Kekeringan di Pembibitan. Buletin Agrohorti, 4(3), 298-301. https://doi.org/10.29244/agrob.v4i3.14259
Section
Artikel