Penyadapan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) di Kebun Sumber Tengah, Jember, Jawa Timur
Abstract
Tujuan dari kegiaatan magang adalah untuk meningkatkan keahlian teknik dan manajerial. Kegiatan magang dilaksanakan dari bulan Februari sampai Mei 2012 di Perkebunan Sumber Tengah, Jember, Jawa Timur. Metode magang yang digunakan adalah metode langsung dan tidak langsung. Pengumpulan data yang dilaksanakan pada kegiatan magang menggunakan metode langsung (data primer) dan metode tidak langsung (data sekunder). Data primer adalah informasi yang didapatkan secara langsung melalui pengamatan di lapangan maupun diskusi dengan KHL, mandor dan asisten kebun, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur. Sistem penyadapan tanaman karet yang dilakukan di Kebun Sumber Tengah sudah cukup baik mulai dari kapasitas penyadapan sampai sistem pengangkutan. Rata-rata persentase pohon tersadap di Afdeling Sumber Jambe yaitu 90.98%. Usia, pendidikan, dan pengalaman penyadap tidak menentukan kelas sadap. Kedalaman sadap di Afdeling Sumber Jambe yaitu 0.9-1.2 mm/sadap sudah sesuai dengan rekomendasi dari Balit Getas yaitu 1-1.5 mm/sadap. Ketepatan dosis stimulansia cair yang digunakan di Afdeling Sumber Jambe sudah sesuai standar yang dianjurkan yaitu 1 g/pohon/bulan tetapi ketepatan waktu aplikasi belum sesuai dengan sistem sadap yang digunakan. Terdapat beberapa aplikasi stimulansia gas yang tidak sesuai dengan standar. Kapasitas pengangkutan lateks dan lump di Afdeling Sumber Jambe sudah cukup.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2016-12-08
How to Cite
IsmailM., & Supijatno. (2016). Penyadapan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) di Kebun Sumber Tengah, Jember, Jawa Timur. Buletin Agrohorti, 4(3), 256-265. https://doi.org/10.29244/agrob.v4i3.14241
Section
Artikel