Date Log
Optimalisasi Subsidi Pupuk untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Corresponding Author(s) : M Guna Setiawan
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika,
Vol. 6 No. 4 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Abstract
Program subsidi pupuk merupakan kebijakan strategis untuk mendukung sektor pertanian dan ketahanan
pangan nasional, namun masih menghadapi tantangan seperti ketidaktepatan pendataan penerima, distribusi
yang tidak efisien, keterbatasan jenis pupuk bersubsidi, dan ketergantungan pada impor bahan baku.
Pendataan melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan penggunaan Kartu Tani belum optimal
akibat kurangnya pengawasan dan edukasi kepada petani. Distribusi yang melibatkan rantai panjang sering
membuka peluang penyelewengan, sementara keterbatasan subsidi pada jenis pupuk seperti urea dan NPK
menyulitkan petani memenuhi kebutuhan unsur hara. Ketergantungan pada impor fosfat dan kalium juga
membuat pasokan dan harga tidak stabil. Pupuk organik muncul sebagai alternatif berkelanjutan yang dapat
mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Perbaikan pendataan, diversifikasi jenis pupuk, penguatan
industri pupuk domestik, dan teknologi digital dalam distribusi diperlukan untuk meningkatkan efektivitas
subsidi dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
How to Cite
Firmansyah I, Muhammad S, Liferdi L. 2017. Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk N, P, dan K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.). J. Hort., 27(1): 69–78.
Gunawan, Indra. 2022. Pemerintah Kurangi Pupuk Bersubsidi untuk Petani, Ini Penyebabnya. https://ekonomi.bisnis.com/read/20220715/12/1555456/pemerintah-kurangi-pupuk-bersubsidi-untuk-petani-ini-penyebabnya, diakses pada 24 September 2024.
Kementerian Pertanian. (2024). Usulan Kebutuhan Pupuk Bersubsidi tahun 2024. Jakarta: Kementerian Pertanian.
Kementerian Pertanian. (2020). Peluang Penguatan Industri Pupuk di Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertanian.
Kurniawati, E., & Kurniawan, A. (2018). Persepsi Masyarakat Terhadap Penggunaan Kartu Tani di Kabupaten Pati (Kasus di Desa Wotan dan Desa Pakem, Kecamatan Sukolilo). Jurnal Bumi Indonesia, 7(2).
Luthfi, M., Rahmawati, S., & Nugraha, A. (2019). Penguatan Industri Pupuk Nasional dan Implikasinya terhadap Efektivitas Subsidi Pupuk di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 8(2), 134-145.
Ombudsman. 2021. Kajian Sistemik Ombudsman RI tentang Pencegahan Maladministrasi dalam Tata Kelola Pupuk Bersubsidi. Jakarta (ID).
PT Pupuk Indonesia. 2024. Pupuk dan pupuk subsidi. Indonesia
Riyani, R dan Heni P. Pengaruh Metode Pemupukan Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Padi Gogo (Oryza sativa L.) Varietas IPB 9G. Bul. Agrohorti, 7(3): 363-374
Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. 2024. Buletin APBN. Vol. IX, Edisi 1. ISSN 2502-8685
Tanjung YNA, Lubis Y, Lubis S. 2020. Kajian Ketersediaan Pupuk Bersubsidi dan Harga Pupuk Terhadap Produksi Padi Sawah di Kabupaten Batubara. AGRISAINS J Ilm Magister Agribisnis. 2(2):208–216. doi:10.31289/agrisains.v2i2.301.
Widodo, S., & Haryanto, A. (2021). Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik terhadap Kesuburan Tanah dan Produktivitas Lahan Pertanian. Jurnal Tanah dan Lingkungan, 23(1), 75-88.
Yanwardhana, Emir. 2024. Ternyata Ini yang Bikin Para Petani Susah Dapat Pupuk Subsidi. Diakses melalui https://www.cnbcindonesia.com/news/20210405142352-4-235331/ternyata-ini-yang-bikin-para-petani-susah-dapat-pupuk-subsidi, diakses pada 24 September 2024.