Date Log
KEBIJAKAN AGRIBISNIS KELAPA YANG INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN MENUJU EKONOMI HIJAU
Corresponding Author(s) : Frendy Afandi
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika,
Vol. 6 No. 3 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Abstract
Kelapa merupakan pohon kehidupan yang semua bagian tumbuhannya dapat dimanfaatkan. Penggunaan kelapa non-standar untuk bioavtur telah disetujui oleh badan penerbangan internasional (ICAO). Agribisnis kelapa hulu-hilir perlu segera didorong mengingat permintaan produk turunan kelapa semakin meningkat. Indonesia memiliki keunggulan komparatif kelapa karena Indonesia terletak di daerah tropis. Kondisi makro tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan perekonomiannya melalui hilirisasi sekaligus mensejahterakan pekebun kelapa. Konsep pertanian regeneratif dan pengarusutamaan gender dengan melibatkan peran perempuan dalam pengembangan kelapa genjah dapat menjadikan agribisnis kelapa lebih berkelanjutan. Kemitraan sinergis industri, pemerintah daerah, dan lembaga penelitian kelapa diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah kelapa. Kebijakan agribisnis kelapa yang inklusif dan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, serta kualitas produk kelapa yang dihasilkan melalui replanting dan penyediaan benih unggul. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani melalui penguatan kelembagaan, akses pasar dan pembiayaan, serta diversifikasi usaha. Kebijakan ini juga berupaya meningkatkan daya saing industri kelapa melalui pengembangan industri hilir dan pembentukan Badan Pengelola Dana Perkebunan yang menangani kelapa hulu-hilir.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
References
Afandi FA, Feryanto. 2023. “Komoditas Pertanian Unggulan untuk Hilirisasi Pangan”. Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika 5(1): 1-7.
Afandi FA. 2024. “Analisis Kebijakan Pa-ngan dan Agribisnis di Indonesia: Kajian Literatur dan Komparasi Sen-sus Pertanian (ST) 2013 & ST 2023”. Jurnal Analis Kebijakan 8(1): 1-17.
Al Naufal H. 2019. Daya Saing Kelapa dan Produk Turunan Kelapa Indonesia dan Eksportir Utama Lainnya di Pasar Global. Tesis. Bogor: IPB.
Aliansi Peneliti Pertanian Indonesia [Appertani]. 2023. “Policy Brief Ekspor Kelapa Utuh”. https://apper-tani.org/?p=1470,akses27 Sept2024.
Amalia LN, Safira DI, Muadin D, Nuraini C. 2021. “Analisis Daya Saing Kopra Indonesia di Pasar Internasional”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH 8(1): 161-165.
Andhika I, Pambudhy R, Winandi R. 2022. “Daya Saing Produk Kelapa Indonesia di Negara Tujuan”. Jurnal Ekonomo Pertanian dan Agribisnis (JEPA) 6(4):1632-1643.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional [Bappenas]. 2024. Peta Jalan Hilirisasi Kelapa 2025-2045. Jakarta: Bappenas.
Badan Pusat Statistik [BPS]. 2015. Dayasaing dan Pemetaan Peremajaan Komoditi Perkebunan. Jakarta: BPS.
Badan Pusat Statistik [BPS]. 2023. Sistem Neraca Sosial Ekonomi Indonesia 2016 Vol. 12 2023.Jakarta: BPS.
Buton LJ, Umanailo MCB, Lestari AM. 2022. “Analisis Pendapatan Usahatani Tanaman Kelapa dalam (Cocos nucifera) Di Desa Lamahang Kecamatan Waplau Kabupaten Buru”. Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, 7 (1): 10-19.
Jaya WK. 2024. Merajut Ekosistem Penerbangan Berkelanjutan. https:// www.kompas.id/baca/opini/2024/09/25/merajut-ekosistem-penerbangan -berkelanjutan, akses 28 Sept 2024.
Kementerian Pertanian [Kementan]. 2023. Analisis Kinerja Perdagangan Kelapa. Jakarta: Kementan
Suprehatin S dan Al Naufal H. . 2021. “Daya Saing Produk Kelapa Indonesia dan Eksportir Kelapa Utama Lainnya Di Pasar Global”. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 21(1), 24-31. https://doi.org/10.25181/jppt.v21i1.2073