Date Log
Model Kinerja Rantai Pasok Pada Industri Kelapa Sawit Yang Berkelanjutan Di PTPN III
Corresponding Author(s) : Rabiatul Adwiyah
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika,
Vol. 6 No. 3 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Abstract
Rantai pasok yang berkelanjutan sangat penting bagi sebuah industri dan merupakan integrasi dari aspek ekonomi, sosial, teknologi, dan lingkungan. Rantai pasokan yang berkelanjutan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial, keuntungan, dan dampak lingkungan. Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan pengelolaan berkelanjutan rantai pasok dengan konsep triple bottom line (TBL) yang mencakup pendekatan ekonomi, sosial dan lingkungan. Salah satu penerapan konsep TBL pada industri yaitu kelapa sawit. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja rantai pasok yang berkelanjutan pada Industri Sawit di PTPN III dan model sistem pengukuran kinerja rantai pasok yang berkelanjutan pada Industri Sawit di PTPN III yang berkelanjutan untuk peningkatan daya saing dan keunggulan kompetitif. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja rantai pasok yang berkelanjutan pada industri kelapa sawit di PTPN III yang memiliki nilai bobot kinerja baik sekali (91,09%) adalah aktor industri sedangkan yang memiliki kinerja baik adalah aktor petani dan distributor. Prioritas strategi yang dihasilkan antara lain: (1) melakukan peningkatan produktivitas dan peningkatan daya saing industri kelapa sawit, (2) optimalisasi logistik pendukung industri, (3) melakukan peningkatan kinerja keuangan industri kelapa sawit yang berkelanjutan dalam rangka menjaga kualitas produk kelapa sawit dan kebelanjutan usaha industri kelapa sawit di masa yang akan datang.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
How to Cite
Paduloh P, Yunita I, Purba H. 2020. Analisis keberlanjutan kelapa sawit sebagai implikasi penurunan harg kelapa sawit daerah Sei Kepayang Medan. Jati Undip: Jurnal Teknik Industri. 15(3): 134-143.
Pahan I. 2016. Oil Palm Complete Guidance: Agribusiness Management From Upstream To Downstream. (in Bahasa Indonesia). Jakarta: Penebar Swadaya
Rifin A. 2010. Export competitiveness of Indonesia’s palm oil product. Trends in Agriculture Economics. 3(1): 1-8. https://doi.org/10.1355/ae27-2b
Suroso AI, Tandra H, Syaukat Y, Najib M. 2021. The issue in Indonesian palm oil stock decision making: Sustainable and risk criteria. Decision Science Letters. 10(3): 241-246. https://doi.org/10.5267/j.dsl.2021.4.001
Tey YS, Li E, Bruwer J, Abdullah AM, Brindle M, Radam A, Dirham S. 2018. The relative importance of factors influencing the adoption of sustainable agricultural practices: A factor approach for Malaysian vegetable farmers. Sustainability Science. 9(1): 17-29.