
Date Log
Usul Revisi SK Gubernur Sumut Tentang Perikanan Keramba Jaring Apung di Danau Toba Sebagai Solusi Konflik Sosial
Corresponding Author(s) : Manuntun Parulian Hutagaol
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika,
Vol. 4 No. 3 (2022): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Abstract
Pemerintah telah menetapkan Danau Toba (DT) sebagai tujuan wisata internasional , namun pengembangannya menghadapi banyak kendala, seperti kondisi air DT yang tercemar. Salah satu faktor penyebabnya adalah usaha perikanan keramba jaring apung ( KJAKJA), sehingga Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menetapkan daya dukung DT untuk perikanan KJA sebesar 10.000 ton per tahun yang jauh lebih kecil dari rata rata-rata produksi yang dihasilkan nelayan lokal. Hal ini telah memicu t erjadinya konflik sosial. Untuk menemukan solusi ini maka dilakukan penelitian dan hasilnya menunjukkan kualitas air DT Status Mesotropik menuju Eutropik dan daya dukungnya sekitar 60.000 ton per tahun. Berdasarkan hasil tersebut, maka perlu dilakukan rev isi SK Gubernur Sumatera Utara tersebut menjadi 60.000 ton per tahun.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
How to Cite
Carlson RE. 1977. A trophic state index for lakes. Limnol Oceanogr 22: 361-369. DOI: 10.4319/lo.1977.22.2.0361 Davidson EA, Suddick EC, Rice CW, Prokopy LS. 2015. More food, low pollution (Mo Fo Lo Po): a grand challenge for the 21st century. J Environ Qual 40: 305-311. DOI: 10.2134/jeq2015.02.0078
Ekawati S, Supriyanto B, Pandjaitan J. H. dan Mulyadi Y. 2016. Mendorong Pengembangan Danau Toba Sebagai Destinasi Pariwisata Prioritas. Policy Brief BPPI Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Vol 10 (8).
Handayani CIM, Arthana IW, Merit IN. 2011. Identifikasi sumber pencemar dan tingkat pencemaran air di Danau Batur Kabupaten Bangli. Ecotrophic. 6: 37-43 Jørgensen SE, Löffler H (Eds). 1990. Guidelines of Lake Management, Vol.3, Lake Shore Management. ILEC and UNEP, OTSU.
Kartamihardja ES, Fahmi Z, Umar C. 2015. Zonasi Eksosistem Perairan Danau Toba Untuk Pemanfaatan Perikanan Berkelanjutan. [KLH] 2014. Gerakan Penyelamatan Danau Toba (Germadan Toba). KLHK. Jakarta Lukman dan Hamdani A. 2011. Estimasi Daya Dukung Danau Toba Sumatera Utara Untuk Pengembangan Budidaya Ikan dengan Keramba Jaring Apung. Jurnal Limnotek. 18 (2): 170-177.
Lumbanraja V. 2012. Tourism Area Life Cycle In Lake Toba. Ijg. 44 (2): 150 – 160. Oakley Josh. 2016. Modeling the Aquaculture Carrying Capacity Of Lake Toba, North Sumatra, Indonesia. University Of Rhode Island. USA.
Pandiangan R, Maryunianta, Emalisa, dan Yusak, 2014. Analisis Perbedaan Pendapatan Usaha KJA Ikan Nila dengan Usaha KJA Ikan Campuran Di Perairan Danau Toba (Kasus Kawasan Perairan Bandar Saribu Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun). Journal On Social Economic Of Agriculture And Agribusiness. Vol: 3 (7).
Panjaitan, P. 2009. Kajian Potensi Pencemaran Keramba Jaring Apung PT. Aquafarm Nusantara Di Ekosistem Perairan Danau Toba. Visi, Vol. 17 (3): 290 – 300. Prasetia, Edita Eka. 2016. Hasil Kajian Pusat Riset Perikanan Dan UPT BRPSDI Terkait Daya Dukung Danau Toba Bagi Budidaya Dalam Keramba Jaring Apung. [diakses 2018 November 12]. http://bp2ksi.litbang.kkp.go.id/index.php/layanan-publik/layanan-laboratorium/laboratorium-genetik/8-halaman-depan/223-hasil-kajian-prof-endi-pencemaran-utama-danau-toba-bukan-kja-tapi-sungai.
Rahman, Dadang R. 2016. Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas. Kementerian Pariwisata. Jakarta. Siregar RA., Wiranegara H. W, dan Hermantoro H. 2018. Pengembangan Kawasan Pariwisata Danau Toba, Kabupaten Toba Samosir. Jurnal Tata Loka. 20(2): 100-112.
Sumardjo. (2008). Analisis dan Pengelolaan Konflik, Kolaborasi, Perencanaan dan Penanganan Konflik. Bogor: CARE LPPM IPB. Sumantri, B., Sriyoto, Sumanti, M. P. (2012). Analisis Pendapatan Usaha Ikan Mas Sistem Keramba Jaring Apung Dan Pemasarannya Di Kabupaten Simalungun. ISSN 1412 – 88371412.
Sundawati dan Sanudin. (2009). Analisis Pemangku Kepentingan dalam Upaya Pemulihan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau Toba. JMHT Vol. XV, (3) 102–108, Desember 2009. ISSN: 2087-0469.
Suriadi dan Hakim. 2017. Identifikasi Potensi Dan Model Resolusi Konflik Pada Program Revitalisasi Kawasan Danau Tempe Di Sulawesi Selatan. Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi, Balitbang, Kementerian PUPR. Jakarta.
Tanjung D dan Hutagaol M P. 2019. Analysis of potential social conflicts in ecotourism development in the Lake Toba Region, North Sumatra. ISENREM Prosiding.
Tanjung D, Syarief R, dan Hutagaol M. P. 2019. Estimated Recreational Value of Lake Toba Using The CTM and CVM Method. Proceeding IAC. Todaro, MP. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (H. Munandar, Trans.Edisis Ketujuh ed.). Jakarta : Erlangga. Hal 207. [WB] 2017.
Lake Toba Baseline Demand and Supply, Market Demand Forecast and Investment Needs. World Bank Group. [WB]. 2018. Improving Water Quality of Lake Toba Tourism Destination, Indonesia. World Bank Group Wurtsbaugh WA, Pearl HW, Dodds WK. 2019. Nutrients, eutrophication and harmful algal blooms alog the freshwater to marine continuum. Wires Water. 6: 1-27. DOI: 10.1002/wat2.1373.