Date Log
Tata Kelola Bahaya Ekowisata di Kawasan Rawan Bencana di Taman Nasional Gunung Rinjani
Corresponding Author(s) : Rinekso Soekmadi
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika,
Vol. 5 No. 3 (2023): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Abstract
Guna mewujudkan TNGR sebagai destinasi pendakian berkelas dunia, kejadian kecelakaan wisata harus dihindarkan dengan angka risiko terkecil (zero accident). Kalaupun tidak terhindarkan terjadinya kecelakaan, maka penanggulangan (evakuasi, dan pasca kejadian) dilakukan secara efektif dan efisien. Tiga langkah manajemen internal yang perlu disiapkan oleh BTNGR; (1) manajemen jalur pendakian, (2) manajemen pendakian, (3) manajemen risiko bahaya/bencana (aksi mitigasi dan penanganan kecelakaan/bencana). Selain itu diperlukan langkah strategis penguatan tata kelola penanganan bahaya wisata yang melibatkan berbagai stakeholders. Penyiapan tata kelola bahaya ekowisata ditujukan untuk pengembangan harmoni dan sinergi stakeholders, menghindarkan terjadinya kecelakaan wisata, meminimalkan dampak negatif saat terjadi kecelakaan/bencana, mempercepat pemulihan pasca kejadian. Agar memiliki kekuatan yang mengikat dan memaksa, rumusan tata kelola bahaya/bencana ekowisata harus dituangkan ke dalam instrumen kebijakan peraturan perundang-undangan di tingkat provinsi maupun kabupaten. Sosialisasi dan eduksai publik terkait pentingnya tata kelola ini perlu dilakukan secara sistematis dan masif, mulai anak tingkat pra-sekolah hingga mahasiswa, serta masyarakat umum.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
References
Aditya MD. 2023. Mekanisme hubungan stakeholders dan pemetaan bahaya di jalur Torean, Taman Nasional Gunung Rinjani, Kabuoaten Lombok Utara. [skripsi]. Bogor: IPB University.
[BTNGR] Balai Taman Nasional Gunung Rinjani. Data Kecelakaan di Jalur Pendakian Gunung Rinjani Tahun 2016-2022. Mataram: BTNGR.
Jasthin R. 2023. Pemetaan bahaya di jalur pendakian Sembalun Senaru, taman Nasional Gunung Rinjani. [skripsi]. Bogor: IPB University.
Nadhira F. 2018. Manajemen bahaya di jalur pendakian Sembalun-Senaru, Taman Nasional Gunung Rinjani, Nnusa Tengara Barat. [skripsi]. Bogor: IPB University.
Zuhdi M, Syamsuddin, Sukrisna B, Ayub S, Taufik M. 2020. Studi sejarah letusan Samalas berdasarkan stratigrafi endapan vulkanik di daerah Gangga, Lombok Utara. GeoScienceEd Journal. 1(1):1-4. https://doi.org/10.29303/goescienceedu.v1i1.30