Strategi Perlindungan Pari Air Tawar dan Peningkatan Livelihood Assets Nelayan di Sungai Musi

Nabila Nur Septiani; Sahaya Aulia Azzahra; Pini Wijayanti; Kastana Sapanli

doi:10.29244/agro-maritim.0502.583-587

Issue

Vol. 5 No. 2 (2023): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika

Issue Published : Jun 2, 2023

Date Log

Submitted

Feb 4, 2024

Accepted

Feb 4, 2024

Published

Jun 9, 2023

Strategi Perlindungan Pari Air Tawar dan Peningkatan Livelihood Assets Nelayan di Sungai Musi

https://doi.org/10.29244/agro-maritim.0502.583-587

Nabila Nur Septiani

septianinabilanurnabila@apps.ipb.ac.id

Sahaya Aulia Azzahra

Pini Wijayanti

Kastana Sapanli

Corresponding Author(s) : Nabila Nur Septiani

septianinabilanurnabila@apps.ipb.ac.id

Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika, Vol. 5 No. 2 (2023): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Article Published : Jun 9, 2023

Abstract

Rekomendasi pengelolaan pari air tawar dan peningkatan livelihood assets nelayan di Sungai Musi antara lain: (1) Pemerintah Indonesia melalui Dinas Perikanan Kota Palembang, Penyuluh Perikanan Kota Palembang, dan BPSPL Padang Wilker Palembang dapat melakukan sosialisasi terkait perlindungan pari air tawar kepada nelayan; (2) Pemerintah melalui PSDKP Batam Wilker Palembang dan masyarakat melalui Pokmaswas dapat bekerja sama untuk menindaklanjuti perdagangan pari air tawar dilindungi; (3) Aktor kunci perlu meningkatkan kerja sama dalam pengelolaan pari air tawar; (4) Koordinasi antar stakeholders yaitu Dinas Perikanan Kota Palembang, DLHK Kota Palembang, dan Bapedalda Kota Palembang terkait pengelolaan sampah dan perbaikan DAS; (5) Dinas Perikanan Kota Palembang perlu melakukan pelepasan benih ikan sebagai upaya memulihkan stok ikan di alam; dan (6) Penyuluh Perikanan Kota Palembang dapat memanfaatkan indeks modal sosial nelayan yang tinggi untuk melakukan sosialisasi tentang perlindungan pari air tawar kepada kelompok nelayan.

Keywords

Pari Air Tawar Nelayan Perikanan Livelihood Assets

SeptianiN. N., AzzahraS. A., WijayantiP., & SapanliK. (2023). Strategi Perlindungan Pari Air Tawar dan Peningkatan Livelihood Assets Nelayan di Sungai Musi. Policy Brief Pertanian, Kelautan, Dan Biosains Tropika, 5(2), 583-587. https://doi.org/10.29244/agro-maritim.0502.583-587

Download Citation

References

References

Fahmi, Adrim M, dan Dharmadi. 2008. Kontribusi ikan pari (elasmobranchii) pada perikanan cantrang di Laut Jawa. Jurnal Literatur Perikanan Indonesia. 14(3): 295-301. https://doi.org/10.15578/jppi.14.3.2008.295-301

Haryono MG, Firdaus M, Sumarlin, Gaffar S, Mazlan. Keanekaragaman spesies dan status konservasi ikan pari (elamobranchii) di Perairan Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo. 13(1): 39-47. https://doi.org/10.35334/harpodon.v13i1.1659

Isyhadu E, Rizqi D, Alya F, dan Azizah T. 2021. Keanekaragaman pari hasil tangkapan nelayan di TPI Karangantu Banten. Jurnal Bioterdidik. 9(3): 257-266. https://doi.org/10.23960/jbt.v9i3.23287

Kinakesti SM, Wahyudewantoro G. 2017. Kajian jenis ikan pari (dasyatidae) di Indonesia. Fauna Indonesia. 16(2): 17-25.

Kusumawardhani HA, Susilowati I, Hadiyanto. 2023. Vulnerable yet viable: Stakeholders' role in small-scale fisheries governance towards viable life. WSEAS Transactions on Environment and Development. 19: 207-217. https://doi.org/10.37394/232015.2023.19.18

Prasetyo AP, McDevitt AD, Murray JM, Barry J, Agung F, Muttaqin E, dan Mariani S. 2021. Shark and ray trade in and out of Indonesia: Addressing knowledge gaps on the path to sustainability. Marine Policy. 133: 1-10. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2021.104714

Wijayanto Y, Fauzi A, Rustiadi E, Syartinilia. 2022. Development of sustainable urban railway service model using Micmac-Mactor: A case study in Jabodetabek mega-region Indonesia. International Journal of Sustainable Development and Planning. 17(1): 135-146. https://doi.org/10.18280/ijsdp.170113