Date Log
Menakar Solusi Kebijakan Pengendalian Banjir di Indonesia
Corresponding Author(s) : Yayat Hidayat
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika,
Vol. 4 No. 4 (2022): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Abstract
Kejadian banjir di musim hujan merupakan hal biasa bagi sebagian masyarakat Indonesia terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Kejadian banjir akhir-akhir ini semakin meningkat baik intensitas maupun frekuensinya, menyebabkan kerugian material yang sangat besar dan tidak jarang menelan korban jiwa. Hal tersebut berkaitan erat dengan semakin masifnya kerusakan Daerah Aliran Sungai yang disertai perubahan iklim global. Pengendalian banjir yang dilakukan pemerintah (pusat dan daerah) bersifat sektoral dan berfokus pada pendekatan sipil teknis nampaknya belum efektif mengendalikan banjir saat ini. Lahan pertanian dan kehutanan memberikan kontribusi signifikan penyebab banjir di Indonesia, sehingga pengendalian banjir dengan pendekatan vegetatif-agronomis menjadi sangatlah penting.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
References
Departemen Kehutanan Republik Indonesia. 2014. Peraturan Mentri Kehutanan Repulik Indonesia Nomor: P. 61 /Menhut-II/2014 tentang Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. https://www.menlhk.go.id/site/single_post/746
Hidayat Y, Kukuh M, Enni DW, dan Dyah RP. 2013. Pencirian Debit Aliran Sungai Citarum Hulu. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). 18(2): 109-104.
Hidayat Y. 2014. Karakteristik Debit Aliran Sungai di Indonesia. Materi Matakuliah Pengelolaan DAS pada Program Studi Magister Ilmu Perencanaan DAS, Sekolah Pascasarjana IPB (tidak dipublikasikan).
Hidayat Y. 2021. Pemodelan Hidrologi dan Erosi Tanah. Materi Matakuliah Ekohidrologi dan Pengelolaan Sumberdaya Air Berkelanjutan pada Program Studi Magister Ilmu Tanah, Sekolah Pascasarjana IPB (tidak dipublikasikan).
Inayah AN, Suria DT, dan Hidayat Y. 2017. Simulation of Surface Water Retentionusing HEC-GeoHMS Model (Case Study: Upper Ciliwung Watershed, West Java). International Journal of Science and Research (IJSR). 6(6): 2125-2130.