Date Log
Trade – Off Fungsi Produksi Pertanian dan Fungsi Konservasi Lahan Gambut
Corresponding Author(s) : Surya A Tarigan
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika,
Vol. 3 No. 1 (2021): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Abstract
Pemanfaatan lahan gambut perlu dilakukan dengan hati-hati karena fungsinya sangat penting dalam pengaturan fungsi hidrologis baik mengurangi potensi banjir pada musim penghujan maupun kebakaran pada musim kebakaran. Permanfaatan lahan gambut sering menjadi polemik karena lanskap gambut mempunyai fungsi produksi dan fungsie ekologis. Kedua fungsi tersebut berkompetisi dan masing-masing pihak menganggap satu fungsi lebih penting dari fungsi lain. Namun demikian terdapat trade-off untuk rekonsilisiasi kompetisi kedua fungsi tersebut. Salah satu strategi untuk mencapai rekonsilisiasi tersebut adalah dengan menilai total ecosystem services (TES) dari fungsi produksi dan fungsi ekologi. Policy brief ini menggunakan kajian TES dengan mempertimbangkan 2 hal penting yang selama ini belum dimasukkan dalam kajian TES yaitu a) pemanfaatan lahan gambut untuk perkebunan pada lokasi penanamannya tidak memenuhi kriteria kesesuaian lahan yang ditunjukan oleh produksi yang dibawah standar maka perlu diarahkan untuk regenerasi alami untuk meningkatkan fungsi ekologis, dan 2) subsidensi yang tinggi pada pemanfaatna lahan gambut dapat mengakibatkan potensi genangan permanen sehingga perlu dimasukan dalam kajian TES.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
References
Evans CD, Williamson JM, Kacaribu F, Irawan D, Suardiwerianto Y, Hidayat MF, Laurén A, Page SE. 2019. Rates and spatial variability of peat subsidence in Acacia plantation and forest landscapes in Sumatra, Indonesia. Geoderma 338, 410- 421. https://doi.org/10.1016/j.geoderma.2018.12.028
Krisnawati H, Kallio M, Kanninen M. 2011) Acacia mangium wild: ekologi, silvikultur dan produktivitas. CIFOR. doi:10.17528/cifor/003 479.
Noor M. 2012. Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Lahan Gambut. Dalam E. Husen, M. Anda, M. Noor, H.S. Mamat, Maswar, A. Fahmi dan Y. Sulaeman (editor). 2012. Pengelolaan lahan gambut berkelanjutan. Prosiding Seminar. Nasional.
Ritung S, Wahyunto, Nugroho K, Sukarman, Hikmatullah, Suparto, Tafakresnanto C. 2011. Peta Lahan Gambut Indonesia Skala 1:250,000. Bogor (ID): Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian.
Ritung S, Sukarman. 2014. Kesesuaian Lahan Gambut untuk Pertanian. Dalam F. Agus, M. Anda, A. Jamil, dan Masganti (editor). Lahan Gambut Indonesia: Pembentukan, Karakteristik, dan Potensi Mendukung Ketahanan Pangan. Bogor (ID): IAARD Pres. hal: 61-81.
Sumarga E, Hein L, Edens B, Suwarno A. 2015. Mapping monetary values of ecosystem services in support of developing ecosystem accounts. Ecosystem Services 12, 71-83. https://doi.org/10.1016/j.ecoser.2015.02.009
Suwarno A, Hein L, Sumarga E. 2016. Who benefits from ecosystem services? A case study for Central Kalimantan, Indonesia. Environmental Management 57:331–344. https://doi.org/10.1007/s00267-015-0623-9