Analisis Permintaan Bubuk Kayu Manis Indonesia di Pasar Dunia
Abstract
Bubuk kayu manis (kode HS 090620) adalah salah satu produk turunan rempah yang paling banyak diekspor oleh Indonesia dan volumenya menurun dalam beberapa tahun terakhir dibandingkan negara pesaingnya, yaitu Vietnam. Analisis permintaan dilakukan untuk menilai posisi persaingan pasar bubuk kayu manis Indonesia di pasar dunia menggunakan metode almost ideal demand systems. Hasilnya menunjukkan bahwa pada pasar Amerika Serikat dan Jerman, Indonesia menjadi eksportir tebesar, sedangkan pada pasar Kanada, bubuk kayu manis Vietnam menempati posisi tertinggi. Berdasarkan elastisitas permintaan, bubuk kayu manis Indonesia adalah produk yang bersifat inelastis dan saling bersubtitusi dengan pesaingnya, yaitu Vietnam di pasar importir Amerika Serikat, Jerman, dan Kanada. Agar dapat terus berdaya saing dalam perdagangan bubuk kayu manis, perlu ada perbaikan mutu produk sesuai dengan sertifikasi internasional serta menjalin kerja sama bilateral.
Kata kunci: almost ideal demand systems model, bubuk kayu manis, pasar, persaingan
Downloads
References
BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Data Ekspor Pertanian Tahun 2019. [Internet]. Jakarta (ID): [diunduh September 2019] Tersedia pada https://www.bps.go.id/publication/2019/08/29/
[CSIS] Centre for Strategic and International Studies. 2015. Kajian Tentang Dampak Kemitraan (CEPA) Uni Eropa-Indonesia. [Internet] [Diunduh 29 Januari 2021] Tersedia pada https://eeas.europa.eu/ election-observation-missions/eom-zambia-2016/4154/kajian-tentang-dampak-perjanjian-kemitraan-ekonomi-komprehensif-cepa_en
Ferry Y.2013. Prospek Pengembangan Kayu Manis (Cinnamomun Burmanii L) di Indonesia. Jurnal SIRINOV 1(1): 1120.
Hermawan I. 2015. Daya Saing Rempah Indonesia Di Pasar Asean Periode Pra dan Pasca Krisis Ekonomi Global. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan. 9(2): 153178. https://doi.org/ 10.30908/bilp.v9i2.6
Iskandar S, Jauhari H, Mulyana A, Dewata A, Yamin M, Taufik M. 2012. Analysis of Determinant Factors Influencing Cinnamon Export and Prices in Indonesia. Proceeding The 13th Malaysia Indonesia Conference on Economics, Management and Accounting (MIICEMA).
Iswarini H dan Iskandar S. Prospek Ekspor Kayu Manis dan Faktor yang Melatarbelakangi Sirup Kayu Manis di Kecamatan Gunung Kerinci Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi. Jurnal Societa. 2(2): 4852.
[ITC] International Trade Centre. 2020. Nilai Ekspor Kayu Manis Tahunan [Internet] [diunduh 4 Juni 2020]. Tersedia pada: https://www. trademap.org/Country_SelProduct_TS
[ITC] International Trade Centre. 2020. Nilai Impor Kayu Manis Tahunan [Internet]. Jakarta (ID): [diunduh 4 Juni 2020]. Tersedia pada: https:// www.trademap.org/Country_SelProduct_TS.
Jamilah, Sinaga BM, Tambunan M, Hakim DB. 2012. Dampak Perlambatan Ekonomi China dan Devaluasi Yuan Terhadap Kinerja Perdagangan Pertanian Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. 2(3): 325345. https://doi.org/ 10.24034/j25485024.y2016.v20.i3.61
[Kemendag] Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. 2019. Ekspor 10 Komoditi Potensial Periode 20142019. [Internet] [diunduh 2019 November 15]. Tersedia pada : https:// www.kemendag.go.id/id/economic-profile/10-main-and-potential-commodities
[Kemendag] Kementrian Perdagangan. 2015. Market Brief Spices and Herbs di Pasar Jerman [Internet] [diunduh 9 Juli 2020]. Tersedia pada http:// djpen.kemendag.go.id/membership/data/files/0efe2-spices-hamburg.pdf
Kristiningrum E, Lukiawan R. 2011. Kajian Standar Sektor Rempah–Rempah Terkait Dengan Penolakan Produk Dalam Mendukung Peningkatan Ekspor Indonesia. Jurnal Standarisasi. 13(1): 2635.
Mubarokah I. 2020. Analisis Pengembangan Ekspor Kayu Manis Indonesia. Jurnal Ecoplan. 3(1): 111. https://doi.org/10.20527/ecoplan.v3i1.52
Nguyen LY, Duong LT, Mentreddy RS. 2018. The US Import Demand for Spices and Herbs by Differentitated Sources. Journal of Applied Research on Medicinal and Aromatic Plants. 12(2): 1320. https://doi.org/10.1016/j.jarmap.2018. 12.001
Nurhayati E. Hartoyo S. Multasih S. 2019. Analisis Pengembanagn Pala, Lawang, dan Kapulaga Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia 19(2): 173190. https://doi.org/ 10.21002/jepi.v19i2.847
Pribadi ER. 2016. Perkembangan Produksi dan Ekspor Kayu Manis Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. 22(2): 1014.
Salma, Afia I, Susilowati I. 2004. Analisis Permintaan Objek Wisata Alam Curug Sewu, Kabupaten Kendal Dengan Pendekatan Travel Cost. Jurnal Dinamika Pembangunan. 1(2): 153165.
Sukrino S. 2015. Mikroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta (ID): PT Rajagrafindo Persada.
Umar H, Evani S. 2020. Ekspor Daging Sapi Kanada Pasca Kebijakan Country of Origin Labelling (COOL) Amerika Serikat Tahun 20092015. Jurnal Populis. 5(9): 1327344. https://doi.org/ 10.47313/ppl.v5i9.829
This journal is published under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use. NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.