Analisis Kelayakan Finansial Program Mangoes Center Budidaya Mangga Agrimania Pada Mitra Binaan CSR PT KPI Unit VI

Financial Feasibility Analysis of the Agrimania Mango Cultivation Program at the Mangoes Center for PT KPI Unit VI's CSR-Fostered Partners

Authors

  • Fauzah Department of Resource and Environmental Economics, Faculty of Economics and Management, IPB University, Indonesia
  • Meti Ekayani Department of Resource and Environmental Economics, Faculty of Economics and Management, IPB University, Indonesia
  • Fitria Dewi Raswatie Department of Resource and Environmental Economics, Faculty of Economics and Management, IPB University, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29244/ijaree.v4i1.59147

Keywords:

agricultural enterprise, corporate social responsibility, cost and benefit analysis, investment feasibility

Abstract

Mangoes Center merupakan sub-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KPI Unit VI yang berfokus dalam pembudidayaan tanaman lokal dan telah dijalankan sejak tahun 2017. Pada tahun 2024, program ini menjadi tahun terakhir didanai biaya operasional budidaya, sehingga tahun berikutnya program akan dikelola secara mandiri oleh kelompok tani tanpa bantuan dana dari perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kelayakan usahatani budidaya mangga agrimania bagi kelompok tani WTC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis biaya dan manfaat dengan kriteria kelayakan investasi (NPV, Net B/C, IRR, dan PP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani budidaya mangga agrimania yang dilakukan Kelompok Tani WTC layak dilakukan berdasarkan aspek-aspek nonfinansial usahatani dan kriteria investasi di mana Net Present Value (NPV) 2.385.926.838>0, Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) 6,69>1, Internal Rate of Return (IRR) 28,42%>6%, Payback Period (PP) 4 tahun 6 bulan 18 hari.

Mangoes Center is a sub-program of TJSL PT KPI Unit VI, focusing on cultivating local plants and operating since 2017. In 2024, this program will reach its final year of funding for operational costs, after which it will be managed independently by the farmers’ group without financial assistance from the company. The objective of this study is to analyze the feasibility of agrimania mango cultivation for the WTC farmers’ group. The methods used in this research include cost-benefit analysis with investment feasibility criteria (NPV, Net B/C, IRR, and PP). The results indicate that agrimania mango cultivation by the WTC farmers’ group is feasible based on both non-financial aspects of the farming operation and investment criteria, with a Net Present Value (NPV) of 2,385,926,838 (> 0), a Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C) of 6.69 (> 1), an Internal Rate of Return (IRR) of 28.42% (> 6%), and a Payback Period (PP) of 4 years, 6 months, and 18 days.

References

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2022). Statistika Hortikultura tahun 2022.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2023). Statistika Hortikultura tahun 2023.

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu. (2023a). Kabupaten Indramayu dalam Angka 2023.

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu. (2023b). Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023 - Tahap I Kabupaten Indramayu.

[BPT] Balai Penelitian Tanah. (2008). Budidaya Tanaman Mangga (Mangifera Indica). Bogor: BPT-BP3

[Distanhorti] Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat. (2022). Data produksi mangga berdasarkan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat tahun.

[Distanhorti] Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat. (2023). Data produksi mangga berdasarkan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2023.

[Ditjen Hortikultura] Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian. (2021). Buku Lapang Budidaya Mangga. Jakarta: Direktorat Buah dan Florikultura.

[DPPP Pontianak] Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Pemerintah Kota Pontianak. (2020). Sertifikat Prima: Jaminan Mutu Produk Pertanian.

Gittinger JP. (2008). Analisa Ekonomi Proyek-proyek Pertanian. Sutomo S, Mangiri K, penerjemah; Swasono SE, editor. Ed ke-2. p 15-27. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

[KLHK]. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2019). Kriteria PROPER.

[KPI VI] Kilang Pertamina Internasional Unit VI Balongan.(2023). Buku 1 Laporan Monitoring Keanekaragaman Hayati Taman Kehati Bumi Patra Tahun 2023.

Mustadjab MM, Setiawan B, Suharyani A. (2014). Dampak kebijakan pemerintah terhadap pengembangan usahatani bawang merah di Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Habitat. 15(1):17-24

Muttaqien K, Haji ATS, Sulianto AA. (2020). Analisis kesesuaian lahan tanaman padi yang berkelanjutan di Kabupaten Indramayu. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem. 8(1):48-57.

Natadiwijaya, IF. (2016). Kajian etnosains budidaya mangga di Indramayu. Gema Wiralodra. 7(2):132-136.

Novitasari T. (2023). Peningkatan produksi bibit mangga agrimania melalui Teknik sambung susu di Poktan Agrimania Kabupaten Indramayu.

Nurmalina R, Tintin S, Arif K. (2010). Studi Kelayakan Bisnis. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Panggabean E. (2011). Buku Pintar Kopi. Agromedia Pustaka.

Rasmikayati E, Wibawa G, Andriani R, Fatimah S, Saefudin BR. (2018). Kajian potensi dan kendala dalam proses usahatani dan pemasaran mangga di kabupaten indramayu. Sosiohumaniora. 20(3):215-221

Seyedmohammadi J, Sarmadian F, Jafarzadeh AA, McDowell RW. (2019). Development of a model using matter element, AHP and GIS techniques to assess the suitability of land for agriculture. Geoderma. 352:80-95.

Sianturi FV,Wachjar. (2016). Pengelolaan pemangkasan tanaman kopi arabika (coffea arabica L.) di Kebun Blawan, Bondowoso, Jawa Timur. Buletin Agrohorti. 4(3): 266-275.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. ALFABETA.

Umam K. (2022). Analisis kelayakan usahatani dan efisiensi pemasaran dalam rantai pasok mangga gedong gincu (Mangifera indica L.) di Kabupaten Indramayu. Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Analisis Kelayakan Finansial Program Mangoes Center Budidaya Mangga Agrimania Pada Mitra Binaan CSR PT KPI Unit VI: Financial Feasibility Analysis of the Agrimania Mango Cultivation Program at the Mangoes Center for PT KPI Unit VI’s CSR-Fostered Partners. (2025). Indonesian Journal of Agricultural Resource and Environmental Economics, 4(1), 49-65. https://doi.org/10.29244/ijaree.v4i1.59147