KEBISINGAN DALAM PENYARADAN DENGAN SEPEDA MOTOR (OJEK KAYU)
Assessing Noise Disturbance from Motorcycle Taxis (Ojek Kayu)
Kata Kunci:
Log transportation, Tree harvesting, Remote area, Work environment, ErgonomicsAbstrak
Sepeda motor yang dimodifikasi dikenal sebagai moda transportasi kayu di daerah terpencil. Namun, modifikasi ini dapat menghasilkan kebisingan. Oleh karena itu, perlu dipahami kebisingan yang dihasilkan oleh sepeda motor pengangkut kayu beserta dampaknya terhadap lingkungan kerja dan kesehatan pekerja selama kegiatan penyaradan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat paparan kebisingan dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar serta kesehatan pekerja selama kegiatan pengangkutan kayu. Penelitian dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan bantuan sound level meter dan analisis data berupa peta kontur serta uji nonparametrik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas kebisingan rata-rata yang diterima oleh pengemudi ojek kayu selama kegiatan penyaradan berkisar antara 73,4 dB hingga 101,5 dB, dan intensitas kebisingan rata-rata di lingkungan sekitar berkisar antara 50,6 dB hingga 101,0 dB. Terdapat intensitas kebisingan yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) pada kondisi full throttle untuk telinga kanan dan kiri. Kondisi ini menimbulkan risiko kesehatan bagi pekerja karena kebisingan secara signifikan memengaruhi kemampuan konsentrasi pekerja, yang dapat diartikan: semakin besar kebisingan yang diterima pekerja, semakin menurun kemampuan konsentrasi mereka.
