Manajemen Persiapan dan Pelaksanaan Panen Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Kebun Kalisat Jampit, Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.29244/agrob.v13i1.61534Abstract
Manajemen panen dan pelaksanaan panen memegang peranan penting dalam menjamin kelancaran kegiatan serta pencapaian hasil yang optimal. Manajemen ini mencakup fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), pengawasan (controlling), dan evaluasi (evaluation). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Mei 2020 di Kebun Kalisat Jampit, Jawa Timur, dengan tujuan menganalisis dan mengevaluasi manajemen persiapan serta pelaksanaan panen kopi Arabika. Pengamatan yang dilakukan yaitu taksasi produksi, persiapan sarana dan prasarana, pemetaan rotasi panen, tenaga petik, kualitas dan kuantitas hasil petik, faktor kehilangan hasil dan tingkat kehilangannya, transportasi hasil, serta sistem upah. Data dianalisis menggunakan uji statistik t-student, rata-rata, dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja per Januari 2020 berjumlah 1,410 orang dengan luas panen 1,332.23 ha dengan rata-rata luas blok panen 1,617 ha. Setiap afdeling dibagi menjadi 15 blok petik, dengan rotasi panen setiap 8–12 hari. Penentuan luas areal panen didasarkan pada kondisi tanaman menghasilkan (TM) dan kondisi tanaman. Rata-rata kualitas petik pada awal panen mencapai 84.39% buah merah. Usia dan jenis kelamin tenaga pemetik tidak berpengaruh nyata terhadap hasil panen. Pengolahan kopi dilakukan dengan dua metode, yaitu pengolahan basah (wet process/WP) dan pengolahan kering (dry process/DP).
Kata kunci: kriteria pemanenan, pengolahan kopi, perkebunan kopi, persiapan panen
Downloads
References
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020. Statistik Kopi Indonesia 2019. Jakarta (ID): BPS.
[Ditjenbun] Direktorat Jendral Perkebunan. 2019. Ekspor kopi speciality Indonesia tembus pasar Yordania. [diakses 2020 Juli 17] http://ditjenbun.pertanian.go.id/
[Ditjenbun]. 2019. Perbaiki sektor hulu hilir untuk tingkatkan ekspor kopi. [diakses 2020 Juli 19] http://ditjenbun.pertanian.go.id/
[Ditjenbun]. 2019. Statistik perkebunan Indonesia komoditas kopi 2018-2020. Jakarta (ID): Ditjenbun.
[FAO] Food and Agriculture Organization. 2005. Arabica coffee manual for Myanmar. Bangkok (THA): Regional Office for Asia and the Pacific.
Ibad, I. 2018. Manajemen panen dan pasca panen pada pembentukan citarasa kopi arabika (Coffea arabica l.) di Kebun Blawan PTPN XII Bondowoso, Jawa Timur [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Pertanian.Institut Pertanian Bogor.
[Kementan] kementrian pertanian. 2019. Outlook kopi 2019. Jakarta (ID): pusat data dan sistem informasi pertanian sekjen kementan.
Kuit, M., N.V. Thiet, D. Jansen. 2004. Manual for arabica cultivation. Khe Sanh (VNM): Tan Lam Agricultural Product Joint Stock Company
Malian, A.H. 2017. Kebijakan perdagangan internasional komoditas pertanian Indonesia. AKP. 2(2):135-156.
Sunarharum, W.B., K. Fibrianto, S.S. Yuwono, M. Nur. 2019. Sains kopi Indonesia. Malang (ID): UB Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
All publications by Buletin Agrohorti is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.












