Produksi Polong Muda dan Biji Kering Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) dengan Pengaturan Ajir dan Mulsa

Authors

  • Hilmi Nurbani Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Maya Melati
  • Muhamad Syukur Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)

DOI:

https://doi.org/10.29244/agrob.v13i1.54537

Abstract

Kecipir merupakan tanaman pangan sumber protein dan berpotensi sebagai alternatif kedelai. Peningkatan produksi tanaman kecipir dapat dilakukan melalui perluasan areal tanam, pemuliaan, dan peningkatan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakter pertumbuhan tanaman, produksi polong muda dan biji kecipir dengan berbagai teknik penggunaan ajir dan mulsa. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Cikarawang, Bogor, Jawa Barat sejak bulan Maret sampai September 2021. Percobaan menggunakan kecipir varietas Melody IPB dan terdiri atas dua percobaan yaitu produksi polong muda dan produksi biji kering. Setiap percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan satu faktor dengan tiga ulangan. Faktor yang digunakan adalah pengaturan ajir dan mulsa terdiri atas (1) menggunakan ajir + mulsa, (2) menggunakan mulsa, (3) menggunakan ajir, (4) tanpa ajir dan mulsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ajir dan mulsa menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi untuk produksi polong muda (5.01 ton ha-1) dan biji kecipir (2.04 ton ha-1) dibandingkan perlakuan lainnya. Produktivitas polong muda yang dibudidayakan dengan menggunakan ajir nyata lebih tinggi daripada dengan mulsa saja, sedangkan untuk produktivitas biji kering tidak berbeda nyata antara yang dengan ajir maupun dengan mulsa saja.

Kata kunci: Melody IPB, protein biji kecipir, rendemen biji, tanaman merambat, ukuran polong

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adegboyega, T.T., M.T. Abberton, A.H. AbdelGadir, M. Dianda, B. Maziya-Dixon, O.A. Oyatomi, S. Ofodile, O.O. Babalola. 2019. Nutrient and antinutrient composition of winged bean (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.) seeds and tubers. Hindawi J. Food Qual. 2019:1-8. DOI: https://doi.org/10.1155/2019/3075208.

Ahmadi, A., M. Astiningrum, Y.E. Susilowati. 2016. Pengaruh macam lanjaran dan mulsa pada hasil mentimun var.oris (Cucumis sativus L.). VIGOR: J. Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika. 1(1):38-43.

Akinbo, O.K., D.A. Okpara, A.I. Ikoro. 2021. Effect of stake length and NPK fertilizer on white yam (Dioscorea rotundata) minisett in umudike, South-East, Nigeria. Niger. Agric. J. 52(2):77-84.

Badan Pangan Nasional. 2024. https://badanpangan.go.id/blog/post/kepala-nfa-arief-prasetyo-adi-tegaskan-ketersediaan-dan-stabilitas-kedelai-butuh-sinergi-stakeholder

Bepary, R.H., A. Roy, K. Pathak, S.C. Deka. 2022. Biochemical composition, bioactivity, processing, and food

applications of winged bean (Psophocarpus tetragonolobus): A review. Legume Science 5(3). DOI: https://doi.org/10.1002/leg3.187.

[BMKG] Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. 2021. Pusat Database Online BMKG. http://dataonline.bmkg.go.id [diunduh 25 Oktober 2021].

Chairudin, C., E. Efendi, S. Sabaruddin. 2015. Dampak naungan terhadap perubahan karakter agronomi dan morfofisiologi daun pada tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Floratek. 10(1):26-35.

Fattah, K.A. 2018. Pengaruh pemakaian lanjaran dan guludan terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman uwi (Dioscorea alata). [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Gahara, E.D. 2015. Fenologi pembungaan dan penentuan masak fisiologi benih pada tanaman kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus L). [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Hamayoun, H., M.O. Darwiash, A.W. Tajzadh, I. Akramzoi, Z. Aslami. 2018. Response of growth and yield of cucumber (Cucumis sativus L.) to staking and plant spacing under protected culture. E-planet 16(2):147-152.

Hidayat, I.M., R. Kirana, R. Gaswanto, Kusmana. 2006. Petunjuk Teknis Budidaya dan Produksi Benih Beberapa Sayuran Indigenous. Bandung (ID): Balitsa.

Korav, S., Dhaka, R. Singh, N. Premaradhya, G.C. Reddy. 2018. A study on crop weed competition in field crops. J. Pharmacogn. Phytochem. 7(4):3235-3240. DOI: https://doi.org/10.20546/ijcmas.2018.703.328.

Laia, K. 2019. Perbedaan keragaan, daya hasil, dan kandungan proksimat kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.). [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Makeri, M., M.M. Sahri, H.M. Ghazali, K. Ahmad, K. Muhammad. 2019. Polymorphism, textural and crystallization properties of winged bean (Psophocarpus tetragonolobus) oil-based trans-fatty acids free ternary margarine blends. LWT-Food Sci. Technol. 100:158-166. DOI: https://doi.org/10.1016/j.lwt.2018.09.012.

Mirza, M.S. 2005. Pengujian beberapa taraf tinggi lanjaran terhadap pertumbuhan dan produktivitas Dioscorea esculenta (Lour.) Burk.(Combilium). [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Nabuana, F.M.G. 2016. Pengaruh model ajir dan pemangkasan tunas lateral terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Cv. Lentana. Savana Cendana. 1(2):77-80. DOI: https://doi.org/10.32938/sc.v1i02.16.

Popoola, J.O., O.B. Ojuederie, O.A. Aworunse, A. Adelekan, A.S. Oyelakin, O.L. Oyesola, P.A. Akinduti, S.O. Dahunsi, T.T. Adegboyega, S.U. Oranusi, M.S. Ayilara, C.A. Omonhinmin. 2023. Nutritional, functional, and bioactive properties of African underutilized legumes. Front. Plant Sci. DOI: https://doi.org/10.3389/fpls.2023.1105364.

Pradhan, R., D.A. Nayak, K.M. Rao, P. Mohapatra. 2021. A critical review on effect of trailing and staking on growth and yield of cucurbitaceous crops. J. Pharmacogn. Phytochem. 10(1):2151-2154.

Singh, L., S.S. Aulakh. 2018. Effect of mulching on cultivation, weed control and moisture conservation in bitter gourd (Momordica charantia L.). International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences. 7(7):3341-3350. DOI: https://doi.org/10.20546/ijcmas.2018.707.389.

Togatorop, E.R., D.N. Sari, S. Handayani, Parwito, E. Susilo, A. Kinata. 2022. Pengaruh penggunaan mulsa terhadap pertumbuhan hasil kentang (Solanum tuberosum) di dataran tinggi. Pucuk: Jurnal Ilmu Tanaman. 2(2):35-40. DOI: https://doi.org/10.58222/pucuk.v2i2.89.

Tustiyani, I., M. Melati, S.A. Aziz, M. Syukur, D.N. Faridah. 2023a. Pruning and additional fertilizer applications affect morphophysiological characters and flavonoid content of winged bean. J. Agron. Indonesia. 51(1):54-64. DOI: https://doi.org/10.24831/ija.v51i1.46034.

Tustiyani, I., M. Melati, S.A. Aziz, M. Syukur, D.N. Faridah. 2023b. Growth, yield and fatty acid profile of winged bean (Psophocarpus tetragonolobus) seeds with shoot pruning and additional fertilizer. Caraka Tani: J. Sustain. Agric. 38(2):297-307. DOI: http://doi.org/10.20961/carakatani. v38i2.73599.

Yea, C.S., A. Salleh, N.F. Sulaiman, N.Z. Abidin, M.A. Hanafi, M. Zarei, N. Saari. 2018. Blood pressure lowering efficacy of winged bean seed hydrolysate in spontaneously hypertensive rats, peptide characterization and toxicity study in Sprague-Dawley rats. Food Funct. 9:1-42. DOI: https://doi.org/10.1039/C7FO01769C

Zairani, F.Y., B. Hasani, L. Nisfuriah, Dali, R. Kalasari, G. Abd Nasser. 2023. Pengaruh berbagai macam mulsa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai. Journal of Global Sustainable Agriculture 3(2):7-1. DOI: https://doi.org/10.32502/jgsa.v3i2.6072.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Nurbani, H. ., Melati, M., & Syukur, M. . (2025). Produksi Polong Muda dan Biji Kering Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) dengan Pengaturan Ajir dan Mulsa. Buletin Agrohorti, 13(1), 17-26. https://doi.org/10.29244/agrob.v13i1.54537