Sistem Penyadapan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) di Tulung Gelam Estate, Sumatera Selatan
DOI:
https://doi.org/10.29244/agrob.v5i2.16808Abstract
Penelitian dilaksanakan untuk menigkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman lapangan, serta bertujuan menganalisis sistem penyadapan karet. Kegiatan ini dilaksanakan di Kebun Tulung Gelam Estate, Sumatera Selatan pada bulan Februari sampai Juni 2013. Penyadapan merupakan kegiatan utama dalam sistem produksi karet. Rata-rata persentase pohon yang dapat disadap di Tulung Gelam Estate adalah 87.4%. Penyakit brown blast (kering alur sadap) pada tanaman menghasilkan (TM) 2004 lebih tinggi dibandingkan pada tanaman menghasilkan (TM) 2006. Konsumsi kulit di Perkebunan Tulung Gelam Estate sedikit melebihi standar perusahaan, namun masih dapat ditolerir. Rata-rata kedalaman sadapan adalah 1.62 mm, masih dibawah rekomendasi perusahaan yaitu 1-1.5 mm. Penggunaan stimulan lebih tinggi dari dosis anjuran. Faktor pendidikan, usia, dan pengalaman tidak mempengaruhi terhadap produksi lateks yang dihasilkan oleh penyadap.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2017-05-22
Issue
Section
Artikel
License
All publications by Buletin Agrohorti is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Robianto, ., & Supijatno, . (2017). Sistem Penyadapan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) di Tulung Gelam Estate, Sumatera Selatan. Buletin Agrohorti, 5(2), 274-282. https://doi.org/10.29244/agrob.v5i2.16808












