Pengaturan Jumlah Pelepah untuk Kapasitas Produksi Optimum Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jaqc.)
DOI:
https://doi.org/10.29244/agrob.v4i1.15000Abstract
Pelepah merupakan organ fotosintesis dan transpirasi pada tanaman kelapa sawit. Pengaturan jumlah pelepah belum mempunyai standard yang sesuai dengan kondisi lingkungan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jumlah pelepah optimum yang mendukung produksi tertinggi tanaman kelapa sawit. Percobaan dilaksanakan di kabupaten Siak, Riau dari Februari hingga Juni 2013. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok satu faktor dengan enam perlakuan dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi jumlah pelepah dan periode mempertahankan pelepah mampu meningkatkan bobot TBS/hektar, bobot TBS/pokok dan bobot TBS rata- rata tanaman berumur < 8 tahun, 8 – 13 tahun, > 13 tahun. Perlakuan F (49-56 pada awal musim hujan dan 41-48 pada musim hujan sampai musim kemarau) merupakan perlakuan terbaik dibandingkan perlakuan yang lain.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-01-25
Issue
Section
Artikel
License
All publications by Buletin Agrohorti is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Pambudi, I. H. T., Suwarto, ., & Yahya, S. (2016). Pengaturan Jumlah Pelepah untuk Kapasitas Produksi Optimum Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jaqc.). Buletin Agrohorti, 4(1), 46-55. https://doi.org/10.29244/agrob.v4i1.15000












