Pengelolaan Gulma Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Studi Kasus di Kalimantan Selatan
DOI:
https://doi.org/10.29244/agrob.v4i1.14997Abstract
Kegiatan bertujuan untuk mengetahui manajemen pengendalian gulma kelapa sawit. Kegiatan dilaksanakan dari bulan Februari sampai Juni 2011. Pengumpulan data dilakukan di Angsana Estate, Kalimantan Selatan. Metode tidak langsung dengan melakukan studi pustaka berupa literatur dan laporan kebun. Gulma berdaun lebar banyak mendominasi areal perkebunan. Perbandingan nilai koefisien komunitas gulma tiap tahun tanam tidak homogen, nilai C < 75%. Pengendalian gulma dilakukan di dua tempat yaitu di gawangan dan piringan, secara manual dan kimiawi. Pengendalian secara manual dilakukan pada tanaman yang masih muda (TBM) dan TM. Pengendalian secara kimiawi dengan menggunakan herbisida sistemik sesuai dengan pedoman prinsip dan kriteria kebun yang berkelanjutan dengan Block Spraying System (BSS). Tidak semua gulma di ASE dikendalikan, beberapa jenis gulma dipelihara untuk tujuan tertentu (beneficial plant) seperti menjaga kelembaban tanah, meningkatkan bahan organik dan nutrisi dalam tanah serta dapat mengatasi serangan hama. Beneficial plant tersebut antara lain Euphorbia heterophylla, Cassia cobanensis, Antigonon leptopus dan Turnera subulata.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-01-25
Issue
Section
Artikel
License
All publications by Buletin Agrohorti is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Nufvitarini, W., Zaman, S., & Junaedi, A. (2016). Pengelolaan Gulma Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Studi Kasus di Kalimantan Selatan. Buletin Agrohorti, 4(1), 29-36. https://doi.org/10.29244/agrob.v4i1.14997












