Mengkaji Ulang Perspektif Desentralisasi Demokrasi Sumberdaya Alam: Sebuah Langkah Menuju Cita-Cita Sustainable Development

  • Zusmelia .

Abstract

Tulisan ini mencoba menggaris bawahi bahwa penteorian yang terbaru pada saling hubungan sosial dengan alam—dalam bentuk saling hubungan yang lebih humanis (humanistic relationship)--telah menawarkan suatu alternatif dalam pengelolaan sumberdaya alam (lingkungan) ke depan, sehingga harapan terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan jelas merupakan tujuan. Disamping itu tulisan ini akan berkontribusi pada ranah akademik diskursus--pada eko-politik “kritis”, artinya dengan melihat pengetahuan demokratisasi lingkungan dan disisi lain akan disinggungkan dengan kebijakan desentralisasi, sebagai upaya mencapai demokratisasi yang dimaksud, jelas pembahasannya akan menghasilkan muatan politik. Artinya, ada kemungkinan atau alternatif untuk menantang dan mengambil alih dominasi penjelasan dan pengelolaan lingkungan. Tentunya tidak mungkin, atau bahkan akan sulit untuk menjelaskan bagaimana persoalan lingkungan tanpa merefleksikan politik. Bila itu dilakukan, jelas hasil dari penjelasan persoalan lingkungan menjadi tidak akurat dan bahkan mungkin tidak berguna dalam berbagai konteks (Little, 2000; dan Forsyth, 2003)
How to Cite
.Z. (1). Mengkaji Ulang Perspektif Desentralisasi Demokrasi Sumberdaya Alam: Sebuah Langkah Menuju Cita-Cita Sustainable Development. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 1(1). https://doi.org/10.22500/sodality.v1i1.5934