Pemberdayaan untuk Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah

  • Musa Frengkianus Banunaek Universitas Sebelas Maret
  • Suminah Suminah
  • Ravik Karsidi
Keywords: Kinerja penyuluh pertanian, individu, psikologi, organisasi, lingkungan kerja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui tingkat kinerja (performance) penyuluh pertanian, menganalisis pengaruh faktor individu penyuluh, faktor psikologi penyuluh, faktor organisasi penyuluh dan faktor lingkungan kerja penyuluh terhadap kinerja penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugas pokoknya dan menemukan model pemberdayaan untuk meningkatkan kinerja penyuluh pertanian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja penyuluh pertanian rata-rata termasuk dalam kriteria tinggi yaitu sebesar 77,73 persen sedangkan uji hipotesa diperoleh nilai thitung sebesar 1355 dan ttabel 2,01 sehingga (thitung > ttabel) yang di artikan bahwa secara bersama-sama faktor individu penyuluh, psikologi penyuluh, organisasi penyuluh dan lingkungan kerja penyuluh berpengaruh terhadap kinerja penyuluh pertanian. Faktor-faktor yang berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat kinerja penyuluh yaitu: Faktor individu (pengalaman penyuluh), faktor psikologi (persepsi penyuluh pertanian terhadap profesi penyuluh pertanian, sikap dan motivasi penyuluh pertanian), faktor organisasi (imbalan penyuluh pertanian) dan faktor lingkungan kerja (jumlah petani binaan dan interaksi penyuluh dengan petani binaan) sedangkan yang berpengaruh negatif signifiikan yaitu luas wilayah penyuluh pertanian. Penelitian ini menemukan model pemberdayaan untuk meningkatkan kinerja penyuluh yaitu dengan memperhatikan faktor individu penyuluh, psikologi, organisasi dan juga faktor lingkungan kerja penyuluh pertanian.

Kata Kunci: Kinerja Penyuluh Pertanian, Individu, Psikologi, Organisasi, Lingkungan Kerja

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan Kabupaten Boyolali.2015.

Budhyani, I.D.A.M. dan Sila, I Nyoman. 2008. Potensi Perajin Wanita Dalam Pengembangan Kerajinan Uang Kepeng Di Kawasan Pariwisata Ubud Bali. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (Online), Vol. 2, No. 1, (http://www.freewebs.com/santyasa/Lemlit/PDF_Files/SAINS/APRIL_2008/IDAM_Budhyani.pdf, diakses 9 Oktober 2011).

Gibson., dkk. 2005. Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses. Editing Drs. Djarkasih, MPA. Penerbit Erlangga.

Gibson, J.L., John M. Ivancevich, James H. Donnelly Jr., and Robert Konopaske. 2012. Organizations: Behavior, Structure, Processes, Fourteenth Edition. Published by McGraw-Hill, a business unit of The McGraw-Hill Companies, Inc., 1221 Avenue of the Americas, New York, NY, 10020. Copyright © 2012 by The McGraw-Hill Companies Inc. All rights reserved. Previous editions © 2009, 2006, and 2003.

Gordon, Thomas. 1994. Menjadi Pemimpin Efektif: Dasar untuk Manajemen Partisipatif dan Keterlibatan Karyawan. Terjemahan Alex Tri Kantjono Widodo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Jones George, J. M., G. R.. 2002. Understanding and Managing Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall.

Lubis Rafiqah Amanda. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Mandailing Natal. Pertanian, P., 2014. Universitas Sumatera Utara.

Mardikanto T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta.

Mardikanyo T., dkk (2014) Pengembangan Masyarakat (Community Development)

Sedarmayanti. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Badung: Refika Aditama.

Syahyuti, 2006. 30 Konsep Penting Dalam Pembangunan Pedesaan dan Pertanian: Penjelasan tentang konsep, istilah, teori dan indikator serta variabel. Bina Rena Pariwara, Jakarta.

Zainun Buchari. 1989. Manajemen dan Motivasi. Jakarta : Balai Aksara.

Published
2017-09-09
How to Cite
BanunaekM. F., SuminahS., & KarsidiR. (2017). Pemberdayaan untuk Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Penyuluhan, 13(2), 210-221. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v13i2.15169

Most read articles by the same author(s)