Persepsi Perempuan terhadap Pemanfaatan Pekarangan Mendukung Diversifikasi Pangan di Sulawesi Utara

  • Conny Naomi Manoppo
  • Siti Amanah
  • Pang S Asngari
  • Prabowo Tjitropranoto
Keywords: persepsi dan informasi, pekarangan, diversifikasi pangan

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis persepsi perempuan tentang fungsi dan manfaat pekarangan, diversifikasi pangan dan makanan sehat. Penelitian dilakukan di Kabupaten Minahasa dan Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian dilakukan mulai Maret hingga Desember 2015, melibatkan 267 responden terdiri dari 140 responden di Minahasa dan 127 responden di Bitung, dipilih dari 803 perempuan peserta program pemanfaatan pekarangan Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisisis korelasi Rank Spearman dan uji Mann Whitney. Hasil analisis statistik deskriptif menyatakan, tingkat persepsi responden terhadap fungsi dan manfaat pekarangan, diversifikasi pangan dan makanan sehat berada pada kategori tinggi. Terdapat perbedaan persepsi terhadap diversifikasi pangan antara Minahasa dan Bitung. Persepsi tentang fungsi dan manfaat pekarangan berhubungan dengan: ketersediaan dan kesesuaian informasi, ketersediaan sarana produksi, dukungan keluarga, peran kelompok dan penyuluhan. Persepsi tentang diversifikasi pangan berhubungan nyata dengan jumlah anggota keluarga, kesesuaian informasi, kredibilitas pemberi informasi, dan ketersediaan sarana produksi. Persepsi tentang makanan sehat berhubungan negatif dengan curahan waktu dan berhubungan positif dengan kesesuaian informasi, ketersediaan sarana produksi, peran kelompok, dan penyuluhan. Untuk membangun persepsi positif terhadap pemanfaatan pekarangan diperlukan informasi berupa materi penyuluhan sesuai kebutuhan perempuan, penguatan kelompok, dan dukungan sarana produksi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-03-30
How to Cite
ManoppoC. N., AmanahS., AsngariP. S., & TjitropranotoP. (2017). Persepsi Perempuan terhadap Pemanfaatan Pekarangan Mendukung Diversifikasi Pangan di Sulawesi Utara. Jurnal Penyuluhan, 13(1), 40-49. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v13i1.13560

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>