Persepsi dan Partisipasi Petani dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Tanaman Kakao di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah
Abstract
Persepsi petani terhadap suatu program merupakan landasan atau dasar utama bagi timbulnya kesediaan untuk ikut terlibat atau berpartisipasi dalam suatu program. Penelitian bertujuan: 1) Menganalisis persepsi petani, 2) Menganalisis tingkat partisipasi petani dalam pelaksanaan rehabilitasi kakao, 3) Menganalisis hubungan karakteristik internal dan eksternal dengan persepsi, serta 4) Menganalisis hubungan karakteristik internal dan eksternal dengan partisipasi petani. Penelitian dilaksanakan pada Februari-Maret 2015 di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Jumlah sampel 100 orang dan merupakan petani yang terlibat dalam program gernas kakao. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik deskriptif dan statistik inferensial (Rank Spearman). Hasil penelitian menunjukkan persepsi dan tingkat partisipasi petani terhadap program gernas kakao cukup baik. Karakteristik internal yang berhubungan dengan persepsi petani adalah variabel kosmopolitan dan luas lahan garapan. Faktor eksternal yang berhubungan dengan persepsi adalah dukungan pasar, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan informasi, kelompok tani serta intensitas penyuluhan. Karakteristik internal yang berhubungan dengan partisipasi adalah pengalaman usaha tani, luas lahan garapan dan kosmopolitan. Faktor eksternal tidak berhubungan dengan partisipasi.Downloads
Articles published in Jurnal Penyuluhan are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Penyuluhan to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.