Evaluasi Potensi Lahan Pengembangan Komoditas Strategis Perkebunan Kabupaten Sumba Tengah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Abstract
Terdapat empat komoditi strategis perkebunan yang dikembangkan di wilayah Kabupaten Sumba Tengah yaitu kopi, kakao, jambu mete dan kemiri. Informasi potensi lahan pengembangan komoditi strategis masih terbatas. Tujuan penelitian: 1) Menentukan keunggulan komoditi terpilih, 2) Kesesuaian lahan, dan 3) Arahan wilayah pengembangan. Metode penelitian: Studi literature, Komoditas unggulan dengan metode LQ, Kelas kesesuaian lahan secara spasial dengan metode matching krakteristik lahan dan persyaratan tumbuh tanaman, dan arahan wilayah potensi pengembangan. Komoditas terpilih dengan wilayah basis. Kakao di Kecamatan: Katiku Tana, Katiku Tana Selatan, dan Mamboro. Kopi di Kecamatan: Katiku Tana dan Katiku Tana Selatan. Jambu Mete di Kecamatan Mamboro dan Umbu Ratu Nggay. Kemiri di Kecamatan : Mamboro dan Umbu Ratu Nggay Barat. Tingkat luas wilayah kelas kesesuaian lahan komoditas, Kakao dengan luas kelas S1: 103.327,5 ha, S2: 83.365,4 ha dan N: 225 ha. Kopi dengan luas kelas S1 123.664 ha, S2: 63.027,7 ha dan N: 226. Jambu mete dengan luas kelas S1: 5.716 ha, S2: 126.661,3 ha, S3: 54.313,1 ha dan N: 228 ha. Kemiri dengan luas kesesuian kelas S1: 165.567 ha, S2: 21.128,3 ha dan N: 223 ha. Arah wilayah pengembangan komoditas berdasarkan potensi lahan. Kakao di Kecamatan Katiku Tana, Katiku Tana Selatan dan Mamboro. Kopi di kecamatan Katiku Tana dan Katiku Tana Selatan. Jambu Mete wilayah pengembangan cukup potensi di kecamatan Mamboro, Umbu Ratu Nggay dan Umbu Ratu Nggay Barat. Kemiri wilayah pengembangan di kecamatan Katiku Tana Selatan, Mamboro dan Umbu Ratu Nggay Barat.
Kata Kunci: Evaluasi Potensi Lahan, Komoditas Unggulan Perkebunan, Kelas Kesesuaian, Arahan Pengembangan Wilayah.
Authors
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).