ESTIMASI FERTILITAS DENGAN MODEL COALE-TRUSSELL DAN APLIKASINYA TERHADAP DATA INDONE

  • A. RAMADHANI Bogor Agricultural University
  • H. SUMARNO Bogor Agricultural University
  • I W. MANGKU Bogor Agricultural University

Abstract

Model fertilitas Coale-Trussell merupakan salah satu metode pengukuran fertilitas secara tidak langsung. Selain dapat menduga tingkat fertilitas, model ini juga dapat digunakan untuk melihat keefektifan alat Keluarga Berencana (KB) dengan menduga nilai parameter model yaitu spacing behaviour (𝑀) dan stopping behaviour (𝑚). Dengan mengasumsikan bahwa jumlah bayi yang dilahirkan terakhir menyebar Poisson, maka pendugaan nilai parameter model dapat menggunakan metode maksimum likelihood. Pada regresi Poisson menyaratkan di mana nilai tengah dan ragam dari variabel terikat harus sama. Apabila ragam lebih besar dari nilai tengah, maka terjadi masalah overdispersi pada data yang akan menyebabkan nilai parameter yang dihasilkan lebih kecil dari nilai parameter seharusnya. Masalah overdispersi akan diatasi dengan regresi binomial negatif. Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 pada enam provinsi, yaitu Sumatera Barat, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara. Hasil yang diperoleh adalah terdapat masalah overdispersi pada tiga provinsi yaitu Sumatera Barat, Yogyakarta, dan NTT. Hasil analisis regresi binomial negatif menunjukkan bahwa wanita provinsi Yogyakarta lebih efektif dalam menerapkan perilaku hentian kelahiran dibandingkan dengan provinsi lain, sedangkan efektivitas dalam penggunaan KB di provinsi Maluku dan NTT masih rendah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-01