Aplikasi Pupuk Organik Cair dan Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Pascapanen Jagung Manis (Zea mays var. saccharata Sturt.)

  • Darwin H. Pangaribuan
  • Yohannes Cahya Ginting
  • Lucky Purwa Saputra
  • Hairani Fitri

Abstract

ABSTRACT
The aim of experiment is to determine the effect of application of organic-liquid fertilizer and inorganic fertilizer recommendation (Urea, SP-36 and KCl) on growth, yield, and post-harvest quality of sweet corn (Zea mays var. saccharata Sturt.) Talenta variety. The experiment was conducted in Kota Sepang Jaya, Bandar Lampung, Lampung Province in December 2015 to March 2016. The experiment used Randomized Block Design (RBD) with six level of treatments and three replications. Treatments were (L1) control/without fertilizer; (L2) inorganic fertilizer 100% recommendation; (L3) organic-liquid fertilizer; (L4) organic- liquid fertilizer + inorganic fertilizer 100% recommendation; (L5) organic-liquid fertilizer + inorganic fertilizer 60% recommendation; and (L6) organic-liquid fertilizer + inorganic fertilizer 20% recommendation. The use of organicliquid fertilizer, inorganic fertilizer recommendation, or both combinations on sweet corn Talenta variety showed higher growth, yield, and postharvest quality than without fertilizer treatment. The combination of organic-liquid fertilizer and inorganic fertilizer (Urea, SP-36 and KCl) 20% recommendation can be an alternative package economical for producing sweetcorn. This treatment also showed the lowest storage loss when compared to other treatments.
Keywords: biofertilizer, urea, SP-36, KCl, Talenta

ABSTRAK
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk organik cair dan rekomendasi pemupukan anorganik (Urea, SP-36 dan KCl) terhadap pertumbuhan, produksi, dan kualitas pasca panen jagung manis (Zea mays var. saccharata Sturt.) varietas Talenta. Penelitian dilakukan di Kota Sepang Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada bulan Desember 2015 sampai Maret 2016. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1 faktor dengan 6 taraf perlakuan dan tiga ulangan. Susunan perlakuan adalah (L1) kontrol (tanpa pupuk); (L2) pupuk anorganik 100% rekomendasi; (L3) pupuk organik cair; (L4) pupuk organik cair + pupuk anorganik 100% rekomendasi; (L5) pupuk organik cair + pupuk anorganik 60% rekomendasi; dan (L6) pupuk organik cair + pupuk anorganik 20% rekomendasi. Penggunaan pupuk organik cair, rekomendasi pemupukan anorganik, atau kombinasi keduanya menghasilkan pertumbuhan yang lebih tinggi, hasil, dan kualitas pascapanen yang lebih baik daripada perlakuan tanpa pupuk. Kombinasi pupuk organik cair dan pupuk anorganik (Urea, SP-36 dan KCl) 20% rekomendasi dapat menjadi pupuk ekonomis alternatif untuk menghasilkan jagung manis yang optimum dan juga perlakuan tersebut menunjukkan penyusutan bobot tongkol yang terendah jika dibandingkan dengan perlakuan lain.
Kata kunci: pupuk hayati, urea, SP-36, KCl, Talenta

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-04-17
How to Cite
PangaribuanD. H., GintingY. C., SaputraL. P., & FitriH. (2017). Aplikasi Pupuk Organik Cair dan Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Pascapanen Jagung Manis (Zea mays var. saccharata Sturt.). Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI), 8(1), 59-67. https://doi.org/10.29244/jhi.8.1.59-67