Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Greenstart: Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pencegahan Stunting di Desa Sekong, Pandeglang
DOI:
https://doi.org/10.29244/jpim.7.2.251-261Keywords:
community empowerment, food security, home gardens, stunting, vegetable cultivationAbstract
The Greenstart Program is a community empowerment innovation that aims to improve food security and prevent stunting through the use of home gardens for growing highly nutritious vegetables. The activity was carried out in Sekong Village, Cimanuk District, Pandeglang Regency, involving 57 households as participants. The implementation methods included the distribution of spinach and kale seeds, technical assistance, and routine monitoring for four weeks. The results of the activities showed a high level of participation with the distribution of 220 polybags of seeds to households. The evaluation showed that 52 households understood the appropriate watering times, 34 households understood how to cultivate the vegetables, and 37 households successfully harvested vegetables for family consumption. The main obstacles faced were chicken pests (56.1%) and caterpillars (43.9%), as well as necrosis disease (35.1%). The program succeeded in increasing family food self-sufficiency and reducing vegetable shopping expenses, but it still requires ongoing assistance to optimize results.
Downloads
References
Daracantika A, Ainin A, Besral B. 2021. Pengaruh negatif stunting terhadap perkembangan kognitif anak. JBKIK .1(2):113. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v1i2.4647
Ekawati R, Saputri LH, Kusumawati A, Paonganan L, Ingesti PSVR. 2021. Optimalisasi lahan pekarangan dengan budidaya tanaman sayuran sebagai salah satu alternatif dalam mencapai strategi kemandirian pangan. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services. 5(1): 19‒28. https://doi.org/10.20961/prima.v5i1.42397
Fajriyah NN, Fitriyanto MLH. 2016. Gambaran tingkat pengetahuan tentang anemia pada remaja putri. JIK. 9(1):97336.
Handayani W, Wibowo AS. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta: Salemba Medika. 37.
Khasanah FN, Untari DT, Joyosemito IS, Nurmanto D, Dalim, Wahyudi I. 2023. Budidaya sayur melalui kegiatan pendampingan sebagai upaya mewujudkan program ketahanan pangan. Jurnal ABDIMAS. 6(2): 187‒194. https://doi.org/10.31599/jabdimas.v6i2.2500
Punuh SNA, Sudirman AA, Modjo D. 2023. Hubungan kejadian stunting dengan capaian perkembangan anak di wilayah kerja Puskesmas Motolohu Kabupaten Pohuwato. Usada Nusantara: Jurnal Kesehatan Tradisional. 1(2):79–93. https://doi.org/10.47861/usd.v1i2.257
Purnaningsih N, Lestari E. 2021. Keberlanjutan program kawasan rumah pangan lestari bagi satu kelompok wanita tani di Kelurahan Beji Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Agro Ekonomi. 39(1): 69‒80. https://doi.org/10.21082/jae.v39n1.2021.69-80
Ramadanti L. 2023. Dampak program pekarangan pangan lestari (P2L) terhadap ketahanan pangan pada tingkat rumah tangga. Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian. 1(1): 11-18.
Sam’ani, Budiono I, Prihatiningsih, Raharjanti R. 2021. Penyuluhan dan pelatihan budidaya sayur organik untuk memanfaatkan halaman rumah. Jurnal DIANMAS. 2(3): 1‒7.
Sitinjak W, Sinaga R, Reni L, Simanjuntak R, Marbun J, Siadari M, Tuah H, Rizky J, Sitinjak IY, Sitinjak H. 2024. Pemanfaatan pekarangan dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi sehat keluarga dengan budidaya tanaman sayuran secara vertikultur di masyarakat sekitar GMI Banuh Raya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei. 4(2): 370‒380. https://doi.org/10.36985/d30jwt66
Sumarno DA, Rozie A, Nurhadi, Wijaya R. 2024. Pendampingan pemberdayaan ibu rumah tangga dalam program teras hejo di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor, Jawa Barat. Journal of Community Service and Empowerment. 4(2): 133‒151. doi: 10.33701/cc.v4i2. 4966.
Vinci AS, Bachtiar A, Parahita IG. 2022. Efektivitas edukasi mengenai pencegahan stunting kepada kader: Systematic literature review. Jurnal Endurance.7(1). 66‒73. https://doi.org/10.22216/jen.v7i1.822





