Pemanfaatan Limbah Organik Perkebunan dan Feses Domba Garut Menjadi Pupuk Organik Cair di Desa Ciputri Kecamatan Pacet, Cianjur

Authors

  • Naufal Rafa Mulyanto IPB University
  • Zacky Nurrohman Assajad IPB University
  • Tiara Antika IPB University
  • Muhammad Daffa Nurhadi Suryadi Madja IPB University
  • Akhmad Rifaldo Institut Pertanian Bogor
  • Nabilah Putri Fatimah Azzahra IPB University
  • Intan Hanifa Faadhila IPB University
  • Alifia Sasky Zahrani IPB University
  • Iwan Hilwan IPB University

DOI:

https://doi.org/10.29244/jpim.7.1.80-88

Keywords:

agricultural, fertilizer, livestock, waste

Abstract

Liquid Organic Fertilizer (POC) is a processed fertilizer resulting from the fermentation of organic materials, usually made from a mixture of agricultural and livestock waste. It is easy to apply, does not require a large amount, and the nutrient content that can be directly utilized by plants is an advantage of POC. Based on the dependence of residents on chemical fertilizers, which have a negative impact on the soil, this activity was finally carried out. This activity aims to overcome the problem of unutilized agricultural and livestock waste in Ciputri Village. The implementation of this activity is in Ciputri Village in July 2024, starting with socialization and continuing with a direct demonstration of POC. The results of the implementation of the activity increased public knowledge of POC to 90%. This activity provides new insights for the residents of Ciputri Village regarding the use of agricultural and livestock waste to deal with the problems of chemical fertilizers and waste management.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Herdianto D, Setiawan A. 2015. Upaya peningkatan kualitas tanah melalui sosialisasi pupuk hayati, pupuk organik, dan olah tanah konservasi. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat 4 (1): 47‒53. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v4i1.9039

Jaswandi, Ediset. 2017. Metode penyuluhan dalam adopsi inovasi inseminasi buatan (IB) pada usaha peternakan sapi di kabupaten Dharmasraya. Jurnal Peternakan 14(1): 1‒10. https://doi.org/10.24014/jupet.v14i1.3395

Lestari NNAJ, Saputra IGNWH. 2023. Pengolahan limbah cangkang telur menjadi pupuk organik di desa kerobokan. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. 7(1): 22‒26. https://doi.org/10.30595/jppm.v7i1.10074

Liu J, Xiu-hang Xu, Hang-tao Li, Ying Xu. 2011. Effect of microbial inocula on chemical and physical properties and microbial community of cow manure compost. Biomass and Bioenergy. 35(2): 3433–3439. https://doi.org/10.1016/j.biombioe.2011.03.042

Meriatna M, Suryati S, dan Fahri A. 2018. Pengaruh waktu fermentasi dan volume bio aktivator em4 (effective microorganisme) pada pembuatan pupuk organik cair (poc) dari limbah buah-buahan. Jurnal Teknologi Kimia. 7(1): 121‒125. https://doi.org/10.29103/jtku.v7i1.1172

Musnamar HS. 2007. Pupuk Organik Cair dan Padat, Pembuatan, Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta

Nurwati N, Siswati L, Mufti M. 2017. Pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi di Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kota Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(1): 84‒89. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v1i1.424

Rahmah NL, Anggarini S, Pulungan MH, Hidayat N dan Wignyanto. 2014. Pembuatan kompos limbah log jamur tiram: Kajian konsentrasi kotoran kambing dan EM4 serta waktu pembalikan. Jurnal Teknologi Pertanian. 15 (1): 59‒66 .

Simanungkalit, RDM, Suriadikarta, Didi Ardi, Saraswati, Rasti, Setyorini, Diah, Hartatik, Wiwik. 2006. Pupuk organik dan pupuk hayati, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sulistyaningsih CR. 2020. Pemanfaatan limbah sayuran, buah, dan kotoran hewan menjadi Pupuk Organik Cair (POC) di kelompok tani Rukun Makaryo, Mojogedang Karanganyar. Jurnal Surya Masyarakat. 3(1): 22‒31. https://doi.org/10.26714/jsm.3.1.2020.22-31

Sutedjo MM. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.

Downloads

Published

2025-05-05

Issue

Section

Articles