Penanganan Kasus Pyometra Terbuka Pada Anjing Mix di Klinik Hewan Griya Satwa Lestari Semarang

Authors

  • Dezara Alshamla Samohan Samohan Program Profesi Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Habib Syaiful Arif Tuska Laboratorium Reproduksi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Putri Ekha Puspitoyani Klinik Griya Satwa Lestari, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29244/jvetbiomed.3.2.%25p.

Keywords:

anjing, ovariohisterektomi, pus, pyometra, uterus

Abstract

Pyometra pada anjing didefinisikan sebagai suatu kondisi adanya akumulasi nanah dalam lumen uterus anjing betina. Pyometra sering menyerang anjing betina dewasa usia 10 tahun, namun dapat juga terjadi pada anjing muda yang belum pernah dikawinkan atau yang sudah beberapa kali melahirkan. Seekor anjing mix berjenis kelamin betina bernama Aiko berumur 13 tahun datang ke klinik dengan keluhan tidak mau makan, dan terdapat leleran keluar dari vulva berbau tidak sedap berwarna kecoklatan. Anjing aiko dalam keadaan quiet, alert, responsive, pemeriksaan suhu tubuh yaitu 38,0oC, berat badan 9,18 kg, dan mukosa berwarna pink, BCS anjing 2/5, turgor kulitnya >2s. Pemeriksaan penunjang berupa USG tampak adanya irregular thickening pada dinding uterus (endometrium) yang tampak hyperechoic. Hasil hematologi menunjukkan bahwa terdapat penurunan MCV, leukositosis, neutropenia, limfositosis, monositosis, eosinopenia, dan trombositopenia. Pemeriksaan kimia menunjukkan bahwa adanya peningkatan jumlah urea, total protein, dan globulin. Berdasarkan dari anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap dan diteguhkan dengan pemeriksaan ultrasonografi dapat disimpulkan bahwa anjing kasus mengalami pyometra terbuka. Penanganan kasus pyometra adalah dengan tindakan operasi Ovariohisterektomi dan pemberian terapi Cefixime (dosis 5mg/kg, PO, q12h), Rehmania® (1 caps, q12h), Rimadyl® (dosis 4 mg/kg, q12h), Bioplacenton (s.u.e), Ondansetron (dosis 0.2mg/kg). Kondisi anjing menunjukkan progress yang baik setelah 3 hari pasca operasi.

References

[1] Barr, F., & Gaschen, L. (Eds.). (2011). BSAVA manual of canine and feline ultrasonography. British Small Animal Veterinary Association.
[2] Bassessar, V., Verma, Y., & Swamy, M. (2013). Antibiogram of bacterial species isolated from canine pyometra. Veterinary World, 6(8), 546. https://doi.org/10.5455/vetworld.2013.546-549
[3] Chen, Y., Kang, Z., Yan, J., Yang, G.-P., Tan, Z.-R., Zhou, G., & Ouyang, D.-S. (2010). Liu Wei Di Huang Wan, a well-known traditional Chinese medicine, induces CYP1A2 while suppressing CYP2A6 and N-acetyltransferase 2 activities in man. Journal of Ethnopharmacology, 132(1), 213–218. https://doi.org/10.1016/j.jep.2010.08.011
[4] Fossum, T. W. (2019). Small animal surgery (5th ed.). Elsevier, Inc. Hagman, R. (2018). Pyometra in Small Animals. Veterinary Clinics of North America: Small Animal Practice, 48(4), 639–661. https://doi.org/10.1016/j.cvsm.2018.03.001
[5] Hsu, W. H. (2008). Handbook of veterinary pharmacology (1st ed). Wiley-Blackwell Pub.
[6] Jena, B., Rao, K., Reddy, K., & Raghavender, K. (2013). Physiological and haematological parameters of bitches affected with pyometra. Veterinary World, 6(7), 409. https://doi.org/10.5455/vetworld.2013.409-412
[7] Kumaresan, A., & Srivastava, A. K. (Eds.). (2022). Frontier technologies in bovine reproduction. Springer.
[8] Latimer, K. S. (2012). Duncan and Prasse’s Veterinary laboratory medicine: Clinical pathology (5th ed). John Wiley & Sons.
[9] Nur, N. N. (2017). Perbedaan Penyembuhan Luka Sayat Secara Makroskopis Antara Pemberian Topikal Ekstrak Sel Punca Mesenkimal Tali Pusat Manusia Dengan Gel Bioplacenton Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Galur Sprague dawley. Universitas Lampung.
[10] Pardede, D. K. B., & Siahaan, D. (2014). Eosinopenia sebagai Penanda Diagnosis Sepsis. CDK-221, 41.
[11] Plumb, D. C. (2011). Veterinary drug handbook (Pocket 7. ed). Wiley Blackwell.
[12] Silverstein, D. C., & Hopper, K. (Eds.). (2023). Small animal critical care medicine (Third edition). Elsevier.
[13] Simarmata, Y. T. R. M. R., Lakapu, A. K., & Anom, I. D. M. (2020). Laporan Kasus: Pyometra Pada Anjing Golden Retriever. Jurnal Kajian Veteriner, 8(1), 81–91. https://doi.org/10.35508/jkv.v8i1.2265
[14] Thrall, M. A., Weiser, G., Allison, R. W., & Campbell, T. W. (Eds.). (2022). Veterinary hematology, clinical chemistry and cytology (Third edition). Wiley Blackwell. Tophianong,
[15] T. C., & Utami, T. (2020). Laporan Kasus: Diagnostik Pencitraan Ultrasonografi Dan Gambaran Darah Pada Anjing Golden Retriever Penderita Pyometra Terbuka. Jurnal Kajian Veteriner, 7(2), 107–113. https://doi.or

Downloads

Published

2025-09-30

Issue

Section

STUDI KASUS/ CASE STUDY

How to Cite

Penanganan Kasus Pyometra Terbuka Pada Anjing Mix di Klinik Hewan Griya Satwa Lestari Semarang. (2025). Jurnal Veteriner Dan Biomedis, 3(2), 94-98. https://doi.org/10.29244/jvetbiomed.3.2.%p.