Desain dan Analisis Algoritma Kuantifikasi pada Pengembangan Deteksi Otomatis Telur Strongyle untuk Diagnosis Helminthiasis

Authors

  • Ridi Arif Divisi Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Indonesia
  • Wanda Hamida Program Studi Pendidikan Dokter Hewan, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Indonesia
  • Bagas Dwi Suryo Wibowo PT Voxeu Digital Kreatif
  • Wishnu Kusumo Agung Erlangga PT Voxeu Digital Kreatif

DOI:

https://doi.org/10.29244/jvetbiomed.3.2.134-140

Keywords:

McMaster, telur strongyle, kuantifikasi, diagnosis, YOLO

Abstract

Infeksi cacing nematoda parasit sering menyebabkan kerugian bagi peternak karena sifatnya laten dan berjalan kronis. Beberapa kerugian ditimbulkan diantaranya adalah ternak mengalami gastroenteritis, anemia hingga kematian. Salah satu jenis infeksi paling umum adalah dari nematoda strongyle. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode cepat dan akurat dalam identifikasi dan kuantifikasi jumlah telur cacing tipe strongyle dengan algoritma YOLO. Melalui sistem tersebut diharapkan dapat menghemat waktu dalam mengidentifikasi, menghitung jumlah telur strongyle, dan meminimalisir kesalahan perhitungan sehingga diagnosis strongylidosis lebih efisien dilakukan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengambilan gambar telur strongyle hasil pemeriksaan laboratorium yang digunakan sebagai data set training. Data tersebut kemudian digunakan sebagai database training ke algoritma YOLO. Pengembangan algoritma dilakukan bersama  PT. Voxeu Digital Kreatif sebagai mitra penelitian. Uji identifikasi menggunakan 233 gambar sampel dengan hasil analisis mendapatkan nilai precision 98,23%, recall 90,19% dan mAP50 96,32%. Uji kuantifikasi menggunakan 800 gambar yang berasal dari 16 sampel kemudian dibagi menjadi 2 data kelompok. Kelompok 1 mempunyai nilai akurasi 36,67% dan RMSE 5,35. Kelompok 2 mempunyai nilai akurasi 67,05% dan RMSE 2,37. Algoritma YOLO dapat digunakan untuk identifikasi dan kuantifikasi telur tipe strongyle secara otomatis sehingga nantinya dapat dimanfaatkan oleh laboran atau dokter hewan dalam membantu mendiagnosis helminthiasis.

References

[1] Yanuartono, Indarjulianto S, Nururrozi A, Raharjo S, Purnamaningsih H. 2019. Resistensi cacing nematoda gastrointestinal terhadap golongan macrocyclic lactone pada ternak ruminansia. Journal of Tropical Animal Production, 20 (2), 84-99.
[2] Supriadi, Kutbi MK, Nurmayani. 2020. Identifikasi parasit cacing nematoda gastrointestinal pada sapi bali (Bos sondaicus) di Desa Taman Ayu Kabupaten Lombok Barat. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 8 (1), 58-66.
[3] Income N, Tongshoob J, Taksinoros S, Adisakwattana P, Rotejanaprasert C, Maneekan P, Kosoltanapiwat N. 2021. Helminth infections in cattle and goats in Kanchanaburi, Thailand, with focus on strongyle nematode infections. Veterinary sciences, 8(12), 324-330. DOI: 10.3390/vetsci8120324.
[4] Ningsih WD, Suteky T, Dwatmadji. Pengaruh ekstrak Melastoma malabathricum terhadap fisiologi pada kambing kacang yang terinfestasi Haemonchus contortus. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 8 (1), 25-34.
[5] Amwin A. 2021. Deteksi dan klasifikasi kendaraan berbasis algoritma you only look once (YOLO). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
[6] Segara RB, Hartono M, Suharyati S. 2018. Pengaruh infestasi cacing saluran pencernaan terhadap bobot tubuh Kambing Saburai pada kelompok ternak di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 2(1), 14-19.
[7] Prabowo SW, Retnani EB, Edwar S. 2016. Infeksi cacing saluran pencernaan pada Macan Tutul Sri Lanka (Panthera pardus kotiya) di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
[8] Saefullah A. 2012. Infestasi telur cacing parasitik pada tinja Kerbau Lumpur (Bubalus bubalis). Bogor : Institut Pertanian Bogor.
[9] Arif R, Retnani EB, Satrija F, Purnama RD. 2022. Pendeteksian secara otomatos telur cacing Haemonchus contortus menggunakan Algoritma YOLOv3. Jurnal Sain Veteriner, 40 (3), 284-289
[10] Armalivia S. 2021. Penghitungan otomatis larva udang menggunakan metode YOLO. Makassar : Universitas Hasanuddin.
[11] Sulistyo MT. 2019. Sistem Pengukuran kadar Ph, suhu, dan sensor turbidity pada limbah rumah sakit berbasis Arduino uno. Malang: ITN.
[12] Ramadhan MS, Rivai M. 2018. Sistem kontrol tingkat kekeruhan pada aquarium menggunakan arduino uno. Jurnal Teknik ITS, 7 (1), 87-91.
[13] Tuluran J. 2020. Sistem deteksi pakan udang dengan metode deep learning. Makassar: Universitas Hasanuddin.
[14] Mooduto MS. 2016. Perkuatan tower pln akibat gerusan air. Manado: Politeknik Negeri Manado.
[15] Jonathan S. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
[16] Zajac AM, Conboy GA. 2012. Veterinary Clinical Parasitology 8th Edition. Ames (US): Lowa State College Press.
[17] Purwati E, Putra SM, Priyowidodo D, Silva DRML, Hamid DP. 2017. Site distribution and identification of parasitic strongyle from cattle in Central Java, Indonesia. Asian Pacific Journal of Tropical Disease, 7(9), 539-543.
[18] Thienpont D, Rochette F, Vanparijs OFJ. 2003. Diagnosing helminthiasis by coprological examination 3rd edition. Beerse (BE).: Jansen Animal Health.
[19] Asyhar HHA, Wibowo SA, Budiman G. Implementasi dan analisis performansi metode you only look once (YOLO) sebagai sensor pornografi pada video [e-Proceeding of Engineering]. Bandung: Telkom University.
[20] Fadilah AR, Putra AD. 2022. APEBOT : alat penghitung benih udang otomatis. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Downloads

Published

2025-06-05

Issue

Section

PENELITIAN/ RESEARCH

How to Cite

Desain dan Analisis Algoritma Kuantifikasi pada Pengembangan Deteksi Otomatis Telur Strongyle untuk Diagnosis Helminthiasis. (2025). Jurnal Veteriner Dan Biomedis, 3(2), 51-57. https://doi.org/10.29244/jvetbiomed.3.2.134-140