Tatalaksana Penanganan Kasus Abortus pada Kucing Persia di Karlos Satwa Medika Malang
DOI:
https://doi.org/10.29244/jvetbiomed.3.2.%25p.Keywords:
Abortus, Kucing, Ovariohisterektomi, UltrasonografiAbstract
Abortus merupakan kematian yang terjadi pada masa kebuntingan dan dapat terjadi pada seluruh umur kebuntingan disertai adanya abnormalitas seperti belum lengkapnya perkembangan fetus yang dapat disebabkan oleh agen infeksius dan non infeksius. Kucing dibawa dengan keluhan keluarnya darah pada vulva dan berbau khas darah sejak hari sebelumnya dibawa ke klinik pada tanggal 3 Agustus 2024. Kucing diperkirakan kawin akhir bulan Juni 2024 atau awal bulan Juli 2024 dan pada pertengahan Juli 2024 pemilik mengadopsi kucing baru yang agresif. Hasil pemeriksaan fisiknya menunjukkan suhu tubuh normal (38,4°C), sedikit tampak letargi, nafsu makan dan minum menurun. Warna mukosa normal dan CRT <2 detik. Hasil pemeriksaan hematologi terjadi leukositosis dengan monositosis, limfositosis dan granulositosis, peningkatan MCHC dan MCH, penurunan RDW-SD serta adanya trombositopenia dengan kadar MPV rendah dan kadar P-LCR tinggi. Pemeriksaan USG menunjukkan fetus tidak ada pergerakan dan tidak ada detak jantung yang mengindikasikan bahwa fetus mengalami kematian. Pemeriksaan leleran vulva tampak infiltrasi sel limfosit, makrofag serta neutrofil dan adanya dugaan bakteri berbentuk basil pendek yang tersebar atau berkelompok kecil. Penanganan kasus abortus dilakukan dengan prosedur ovariohysterectomy.
References
[1] Aryanti F, & Romadhiyati F.. 2021. Penyembuhan Luka Pasca Kastrasi pada Kucing Jantan dengan Menggunakan Sediaan Propolis Cair. Jurnal AgroSainTa. 5(1): 1-8.
[2] Oliveira KDS. 2016. Main Causes of Abortion and Neonatal Death in Dogs and Cats. World Small Animal Veterinary Association Congress Proceedings.
[3] Mappaware NA, Syahril E, Latief S, Irsandi F, Mursyid M, Ananda F, & Utami DF. 2020. Ultrasonografi Obstetri dalam Perspektif Medis, Kaidah Bioetika dan Islam. Wal’afiat Hospital Journal, 1(1): 1-14.
[4] Febriyanti RR, Fadhila YD, & Faly. 2024. Studi Kasus: Dermatofitosis pada kucing Persia (Lingling). Jurnal Ilmiah Veteriner Yogyakarta. Vol 5:35-40.
[5] Rizal GN, Mihardi AP, Br Tampubulon DS, & Sovinar M. 2023. In uterine feotal death in a mixed-breed cat. ARSHI Vet Lett. 7 (3): 51-52.
[6] Noviana DSH, Aliambar, Ulum MF, Siswandi R, Widyananta BJ, Soehartono GRH, Soesatyoratih Rr, & Zaenab S. 2018. Diagnosis Ultrasonografi pada Hewan Kecil (Ed. 2). Bogor: IPB Press.
[7] Allerton F. 2020. BSAVA Small Animal Formulary (10th ed.). BSAVA.
[8] Whalan JE. 2015. A Toxicologist’s Guide to Clinical Pathology in Animals. Switzerland: Springer International Publishing.
[9] Fossum TW. 2019. Small Animal Surgery (5th ed.). Elsevier.
[10] Rahayu NF, Nurmaningdyah AA, Fitria RI, Anggraeni R, & Prabawan R. 2021. Laporan Kasus: Pyometra pada Kucing Domestic Short Hair. Media Keokteran Hewan. 32(1):1-11.
[11] Antunes JMA, de Freire P, de C, Oliveira, IVP, de M, Moura GHF, Demoner L, &Ferreira HIP. 2016. Infectious Causes of Abortion, Stillbirth and Neonatal Death in Bitches, in: Kaoud, H.A.E. (Ed.), Canine Medicine - Recent Topics and Advanced Research. Books on Demand, Norderstedt. https://doi.org/10.5772/65330.
[12] Kuswandari S, & Pratiwi H. 2023. Penanganan Kasus Metritis Pada Sapi Perah Di Koperasi Agro Niaga (Kan) Jabung, Kabupaten Malang 24.
[13] Tilley L, & Smith. 2016. Blackwell’s Five-Minute Veterinary Consult: Canine And Feline, 6th Ed. Blackwell Publishing, US.
[14] Hendrawan VF, Sundari T, Wulansari D, Oktanella Y, Pratiwi H, & Firmawat A. 2019. Managing Fetal Mummification In Cows. Adv. Anim. Vet. Sci. Https://Doi.Org/10.17582/Journal.Aavs/2019/7.11.1006.1009.
[15] Papich MC. 2021. Papich Handbook of Veterinary Medicine 5th Edition (5th ed.). Elsevier.
[16] Ramsey I. 2017. BSAVA Small Animal Formulary 9th Edition-Part A: Canine and Feline (9th ed.). BSAVA.
[17] Widyanjaya AAGF, Widyasanti NWH, Widyastuti SK, & Soma IG. 2022. Laporan Kasus: Penanganan Anaplasmosis dan Babesiosis dengan Antibiotik Doxycycline, Obat Tonikum, dan Hemapoitikum Herbal Tiongkok pada Anjing Kacang. Indonesia Medicus Veterinus, 11(5), 770–780. https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.5.770
[18] Plumb DC. 2011. Veterinary Drug Handbook Sixth Edition (6th ed.). Blackwell Publishing.
[19] Pemayun IG, & FarhaniA. 2016. Studi Kasus Penanganan Pyometra Pada Kucing Lokal. Universitas Udayana: Bali
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nabila Tariza Dheya, Galuh Chandra Agustina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

