Artificial Neural Networks to Predict Melon (cucumis melo L.) Production in Tropical Greenhouse, Indonesia

Penulis

  • Erniati Erniati Graduate School of Agriculture Engineering Sciences, TMB, IPB University
  • Herry Suhardiyanto IPB Unniversity
  • Rokhani Hasbullah Department of Mechanical and Biosystem Engineering, IPB University
  • Supriyanto Supriyanto Department of Mechanical and Biosystem Engineering, IPB University

DOI:

https://doi.org/10.19028/jtep.011.2.193-204

Kata Kunci:

Jaringan Syaraf Tiruan; Greenhouse; Bobot Buah; Melon

Abstrak

Kualitas melon secara umum ditunjukkan oleh ukuran (bobot buah), penampilan, dan tingkat kemanisan Di Indonesia, melon dengan kualitas tinggi memiliki berat 800 hingga 1.200 gram per buah. Pada umumnya, melon dibudidayakan di lahan terbuka pada musim kemarau dengan beberapa keterbatasan budidaya. Untuk mengatasi masalah tersebut, melon dibudidayakan di dalam greenhouse. Namun, ada beberapa parameter yang mempengaruhi kualitas melon di dalam greenhouse tropis dengan sistem hidroponik. Terdapat beberapa penelitian mengenai pengembangan model prediksi kualitas melon di dalam greenhouse di daerah tropis, Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model Jaringan Syaraf Tiruan (JST) untuk memprediksi produksi melon di dalam greenhouse (bobot buah) dengan menggunakan beberapa parameter seperti umur buah, umur panen, tinggi tanaman, diameter buah, panjang buah, diameter rongga, ketebalan daging, nomor cabang, diameter cabang, dan jumlah daun. Hasil dari penelitian ini adalah model JST dengan konfigurasi 10 input layer, 6 hidden layer, dan 1 output layer dengan R2 sebesar 0,93. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara parameter input dengan bobot buah melon.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2023-09-04

Cara Mengutip

Erniati, E., Suhardiyanto, H., Hasbullah, R., & Supriyanto, S. (2023). Artificial Neural Networks to Predict Melon (cucumis melo L.) Production in Tropical Greenhouse, Indonesia. Jurnal Keteknikan Pertanian, 11(2), 193-204. https://doi.org/10.19028/jtep.011.2.193-204

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 4 5 6 > >>