PENGARUH PRE-TREATMENT DALAM PROSES CURING DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP MUTU DAN MASA DORMANSI BENIH BAWANG PUTIH

Authors

  • Sandro Pangidoan Siahaan Balai Besar Pascapanen Pertanian-Balitbang Kementan
  • Tatang Hidayat Balai Besar Pascapanen Pertanian-Balitbang Kementan
  • Sari Intan Kailaku Balai Besar Pascapanen Pertanian-Balitbang Kementan
  • Abdullah bin Arif Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.19028/jtep.08.1.29-38

Keywords:

garlic, curing, storage, temperature, dormancy, growth power

Abstract

Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan komoditas sayuran yang penting bagi masyarakat Indonesia. Bawang putih merupakan salah satu produk hortikultura yang memiliki sifat mudah rusak bila tidak ditangani dengan tepat, baik dalam tahapan curing maupun penyimpanan. Masa dormansi juga merupakan salah satu kendala dalam penyediaan benih bawang putih karena masa dormansi umbi relatif lama. Dormansi bawang putih dapat dikendalikan oleh suhu dan lama penyimpanannya. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan rekomendasi teknologi pascapanen tentang proses curing, pengaruh suhu dan lama penyimpanan untuk mempercepat pematahan dormansi benih bawang putih dengan daya tumbuh tinggi. Proses curing bawang putih pada instore dryer yang dilakukan dengan memotong daun (± 10 cm dari pangkal umbi) memerlukan waktu curing yang lebih singkat (6 hari) dibandingkan dengan bawang putih brangkasan (8 hari). Penyimpanan bawang putih untuk benih pada suhu rendah (12-14oC) menghasilkan persentase kerusakan umbi (busuk dan hampa) yang lebih rendah daripada suhu tinggi (38-42oC) dan suhu ruang (28-30oC) setelah penyimpanan selama 12 minggu. Penyimpanan dengan cara memotong daun bawang putih menghasilkan persentase kerusakan umbi (busuk dan hampa) yang lebih rendah dibandingkan brangkasan. Penyimpanan benih bawang putih pada suhu rendah (12-14oC) menghasilkan daya tumbuh yang lebih tinggi daripada suhu ruang (28-30oC) dan suhu tinggi (38-42oC) baik pada benih yang dipotong daunnya maupun brangkasan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-08-24

How to Cite

Siahaan, S. P., Hidayat, T., Intan Kailaku, S., & bin Arif, A. (2020). PENGARUH PRE-TREATMENT DALAM PROSES CURING DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP MUTU DAN MASA DORMANSI BENIH BAWANG PUTIH. Jurnal Keteknikan Pertanian, 8(1), 29-38. https://doi.org/10.19028/jtep.08.1.29-38