Laju Dekomposisi dan Hara Tersedia dari Pangkasan Tumbuhan Bawah Perkebunan Kelapa

Penulis

  • Putri Oktariani Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor 16680
  • Putu Kevin Suryawijaya Alumni Program Studi Manajemen Sumberdaya Lahan, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor 16680
  • Gunawan Djajakirana Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor 16680
  • Iskandar Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor 16680

DOI:

https://doi.org/10.29244/jitl.27.2.82-87

Kata Kunci:

berkelanjutan, lahan gambut, Nephrolepis sp., pupuk organik

Abstrak

Penerapan pertanian organik di perkebunan kelapa lahan gambut menghadapi kendala berupa rendahnya ketersediaan hara alami, pembatasan pemakaian pupuk dan pestisida sintetis, serta tuntutan konservasi kesuburan tanah agar produksi tetap berkelanjutan. Salah satu solusi potensial adalah pemanfaatan pangkasan tumbuhan bawah yang didominasi oleh Nephrolepis sp. sebagai sumber hara organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju dekomposisi dan menghitung potensi hara yang dilepaskan dari pangkasan tumbuhan bawah di perkebunan kelapa di lahan gambut, Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah litter bag dengan masa pengamatan selama 8 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju dekomposisi pangkasan tumbuhan bawah mencapai 1.92 g per minggu dengan penurunan bobot sebesar 68%. Hara yang paling banyak dilepaskan selama proses dekomposisi adalah kalium (1.79%), fosfor (0.07%), dan tembaga (5.68 ppm). Hal ini menunjukkan bahwa pangkasan tumbuhan bawah memiliki potensi sebagai alternatif sumber hara alami dalam sistem budidaya kelapa yang ramah lingkungan di lahan gambut.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Ali, A., M.S. Arbi dan Hidayati. 2023. Pertumbuhan dan biomasa segar rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) pada lahan gambut dengan pemberian pupuk urin kelinci fermentasi. Pastura, 12(2): 106–113.

Amita, M., S. Devangee, V. Krishnakumar and S. Meenu. 2019. Copper: Its biological role and toxicity. Journal of the Indian Botanical Society, 98(1): 26–35.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Indragiri Hilir. 2023. Kabupaten Indragiri Hilir dalam Angka 2023. Tembilahan: BPS Kabupaten Indragiri Hilir.

Balai Penelitian Tanah. 2005. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Bogor.

Berg, B. and C. McClaugherty. 2014. Plant Litter: Decomposition, Humus Formation, Carbon Sequestration. Springer.

De Vries, B.W.L. and Th.W. Kuyper. 1988. Effect of vegetation type on decomposition rates of wood in Drenthe, The Netherlands. Acta Botanica Neerlandica, 37(2): 307–312.

Efendi, A.P. dan C. Chairudin. 2023. Produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) berdasarkan klaster umur. Agrovital: Jurnal Ilmu Pertanian, 8(1): 60–67.

Fawzi, N.I., A.N. Rahmasary and I. Qurani. 2021. The potential role of coconut in improving the sustainability of agriculture on tropical peatland: A case study of 32 years’ practice in Pulau Burung District. Mires and Peat, 27: 1–18.

Hermansyah, H., B. Burhanudin dan S. Muhara. 2010. Laju dekomposisi spesies tanaman pengakumulasi kalsium (Ca) tinggi dan rendah di daerah hutan hujan tropis super basah Padang Sumatra Barat. Jurnal Solum, 7(2): 80–91.

Hidayat, R., A. Effendi dan B. Nasrul. 2022. Pengaruh pemberian pupuk zincobor dan kombinasi zincobor + dolomit terhadap kelurusan batang dan tinggi tanaman akasia di lahan gambut. Formosa Journal of Science and Technology, 1(5): 469–478.

Karina, T.P., W. Arianto and W. Wiryono. 2022. Laju dekomposisi serasah daun di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Bengkulu, Bengkulu Utara. Jurnal Global Forestry and Environment Science, 2(2): 106–112.

Kementerian Pertanian. 2022. Outlook Komoditas Perkebunan Kelapa. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Liu, Y., Z. Shangguan and L. Deng. 2021. Vegetation type and soil moisture drive variations in leaf litter decomposition following secondary forest succession. Forests, 12(9): 1195.

Oktariani, P., D.D. Hadiwijaya, B. Sumawinata and G. Djajakirana. 2023. Nutrient release from decomposition of A. mangium and Nephrolepis sp. litter. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1266(1): 012070.

Patle, P.N., P.R. Kadu, A.R. Gabhane, A.L. Pharande, A.P. Bhagat, S.M. Bhoyar, N.M. Konde and M.K. Rahangdale. 2019. Consequences provoked due to excess application of agrochemical on soil health deterioration – A review for sustainable agriculture. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 8(2S): 63–66.

Prescott, C.E. 2010. Litter decomposition: what controls it and how can we alter it to sequester more carbon in forest soils? Biogeochemistry, 101: 133–149.

Qi, Y., J. Zhu, Q. Fu, H. Hu, Q. Huang and A. Violante. 2016. Sorption of Cu by organic matter from the decomposition of rice straw. Journal of Soils and Sediments, 16(9): 2203–2210.

Safriani, H., R. Fajriah, S. Sapnaranda, S. Mirfa and M. Hidayat. 2018. Estimasi biomassa serasah daun di Gunung Berapi Seulawah Agam Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar. Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi dan Kependidikan, 5(1): .

Sastriawan, H., Z. Fuady and Ernawita. 2021. The potential of Nephrolepis biserrata as ground cover vegetation in oil palm plantation. Biodiversitas, 22(11): 4808–4817.

Segara, R.O., Hariyadi dan Sukarman. 2018. Manajemen dosis pemupukan lahan gambut terhadap kondisi tanaman dan bobot tandan buah kelapa sawit. International Journal of Engineering and Management Research, 8(4): 150–154.

Stevenson, F.J. 1994. Humus Chemistry: Genesis, Composition, Reactions. 2nd ed. New York: Wiley.

Ulfa, N., Yulnafatmawita and A. Rasyidin. 2024. Kajian sifat fisika tanah pada beberapa umur tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) rakyat di Nagari Ladang Panjang Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Agrikultura, 35(2): 365–376.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-01

Cara Mengutip

Oktariani, P., Suryawijaya, P. K., Djajakirana, G., & Iskandar. (2025). Laju Dekomposisi dan Hara Tersedia dari Pangkasan Tumbuhan Bawah Perkebunan Kelapa. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 27(2), 82-87. https://doi.org/10.29244/jitl.27.2.82-87