Identification of Hotspot and Burned Area in Merauke District, South Papua Province
DOI:
https://doi.org/10.29244/j-siltrop.13.03.253-258Abstrak
Provinsi Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rawan kebakaran hutan dan lahan. Salah satu Kabupaten yang sering mengalami kebakaran adalah Merauke. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi sebaran hotspot dan area bekas kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan pada tahun 2015 dan 2019. Data hotspot diperoleh dari satelit Terra/Aqua MODIS. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi sebaran hotspot pada setiap jenis tutupan lahan, serta identifikasi area bekas terbakar dengan buffering hotspot dengan jarak 1 km x 1 km. Total jumlah hotspot tahun 2015 adalah 2.671 dengan 2.611 hotspot pada lahan non gambut dan 60 hotspot pada lahan gambut. Total hotspot tahun 2019 adalah 534 dengan 524 hotspot pada lahan non gambut dan 10 hotspot pada lahan gambut. Luas area bekas terbakar pada tahun 2015 di lahan non gambut sebesar 98% dan pada lahan gambut sebear 2% dari seluruh luas area bekas terbakar di Kabupaten Merauke. Luas area bekas terbakar pada tahun 2019 juga 98% nya terjadi di lahan non gambut dan pada lahan gambut sebesar 2%. Kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015 dan 2019 terbesar terjadi pada jenis tutupan lahan semak belukar rawa.
Kata kunci : area bekas terbakar, hotspot, kebakaran hutan dan lahan, Kabupaten Merauke