Eksplorasi dan Penentuan Ras Penyebab Penyakit Blas Padi di Kabupaten Maros
DOI:
https://doi.org/10.14692/jfi.17.2.41-48Kata Kunci:
identifikasi, Magnaporthe oryzae, ras dominan, varietas diferensialAbstrak
Penyakit blas yang disebabkan oleh cendawan Pyricularia oryzae (Teleomorph: Magnaporthe oryzae) merupakan salah satu penyakit penting yang menyebabkan kerugian yang cukup besar pada tanaman padi di seluruh dunia. Penyakit ini memiliki tingkat virulensi dan adaptasi tinggi yang dibuktikan dengan jumlah ras yang banyak. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi ras cendawan P. oryzae dan sebarannya pada delapan kecamatan di Kabupaten Maros. Identifikasi ras ditentukan berdasarkan pengujian menggunakan tujuh varietas padi diferensial, yaitu varietas Asahan, Cisokan, IR 64, Krueng Aceh, Cisadane, Cisanggarung dan Kencana Bali. Pengamatan keparahan penyakit blas menggunakan Standard Evaluation System for Rice IRRI. Tipe bercak skor 5–9 digunakan untuk mengidentifikasi tingkat kerentanan inang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 30 isolat P. oryzae, yaitu 4 isolat dari Bantimurung, 8 isolat dari Simbang, 4 isolat dari Maros Baru, masing-masing 3 isolat dari Moncongloe, Tanralili, Tompobulu, Mandai, dan 2 isolat dari Lau. Sebanyak 17 ras P. oryzae berhasil diidentifikasi, yaitu ras 000, 001, 011, 020, 023, 031, 033, 041, 061, 101, 103, 111, 141, 173, 221, 301 dan 373. Ras 001 merupakan ras dominan yang ditemukan di lima lokasi pengambilan isolat P. oryzae.
Unduhan
Referensi
Anggiani N, Santoso, Sudir. 2013. Pemetaan ras blas (Pyricularia grisea) yang menyerang padi sawah di daerah Jawa Barat. Buku 2. Hlm 1093–1104.
Aneja KR. 2005. Experiments in Microbiology Plant Pathology and Biotechnology. 4th ed. New Delhi (IN): New Age International Publishers. Hlm 607.
Bonman JM, Vergel De Dios TI, Khin MM. 1986. Physiologic specialization of Pyricularia oryzae in the Philippines. Plant Dis. 70: 767-769. DOI: https://doi.org/10.1094/PD-70-767.
[BPTPH Sulsel] Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura. 2020. Laporan Serangan Organisme Pengganggu Tanaman Sulawesi Selatan Musim Tanam 2018-2020. Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Hayashi N, Fukuta Y. 2009. Proposal for a new international system of differentiating races of blast (Pyricularia oryzae Cavara) by using LTH monogenic lines in rice (Oryza sativa L.). JIRCAS Working Report. 63:11–15.
[IRRI] International Rice Research Institute. 2013. Standart evaluation system for rice. Ed ke-5. Manila (PH): IRRI.
Kawasaki-Tanaka A, Hayashi N, Yanagihara S, Fukuta Y. 2016. Diversity and distribution of rice blast (Pyricularia oryzae Cavara) races in Japan. Plant Dis. 100(4):816–823. DOI: https://doi.org/10.1094/PDIS-04-15-0442-RE.
Khan MAI, Ali MA, Monsur MA, Kawasaki-Tanaka A, Hayashi N, Yanagihara S, Fukuta Y. 2016 . Diversity and distribution of rice blast (Pyricularia oryzae Cavara) races in Bangladesh. J Plant Dis. 100(10):2025–2033. DOI: https://doi.org/10.1094/PDIS-12-15-1486-RE.
Koizumi S. 2007. Durability of resistance to rice blas disease. Di dalam: Yoshimichi F, Casiana M, Vera C, Kabayashi N (Ed.). A Differential System for Blast Resistance for Stable Rice Production Environment. JIRCAS Working report. 53:1–10.
Lestari AU, Widyastuti, Enggarini W. 2016. Uji virulensi 100 isolat cendawan blas (Pyricularia oryzae Cavara) terhadap satu set varietas padi diferensial Indonesia. J Agrotek Indones. 1(1):37–46. DOI: https://doi.org/10.33661/jai.v1i1.249.
Mogi S, Zaenuddin S, Wibowo BS, Ros E, Irwan C. 1991. Establishment of the Differential Variety Series for Pathogenic Race Identification of Rice Blast Fungus and the Distribution of Race Based on the New Differentials in Indonesia. Jatisari (ID): Rice Disease Study Group, Deptan.
Paradisa YB, Indrayani S, Mulyaningsih ES. 2018. Pengujian ketahanan sembilan kultivar padi lokal terhadap tiga ras utama penyakit blas. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indones. 4:107–110. DOI: http://dx.doi.org/10.13057/psnmbi/m040202.
Prabawa PS, Yulianah I, Basuki N. 2015. Uji ketahanan 10 genotip padi merah (Oryza sativa L.) terhadap penyakit blas daun (Pyricularia oryzae Cav.) ras 173. J Produk Tan. 6(3):496–502.
Rianingsih. 2017. Studi keragaman ras isolat Pyricularia oryzae Cavara penyebab penyakit blas pada tanaman padi dari beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan. [Tesis]. Makassar (ID): Universitas Hasanuddin.
Salimah NA, Kuswinanti T, Nasruddin A. 2019. Virulence diversity of rice blast Pyricularia oryzae Cavara. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 343(1):012105. DOI: https://doi.org/10.1088/1755-1315/343/1/012105.
Santoso dan Nasution A. 2009. Pengendalian penyakit blas dan penyakit cendawan lainnya. Di Dalam: Inovasi Teknologi Produksi Padi. Buku 2. Jakarta (ID):Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. hlm 531–563.
Santoso S, Sipi S, Subiadi S, Nasution A. 2019. Isolasi dan identifikasi ras Pyricularia grisea pada tanaman padi asal Manokwari dan Manokwari Selatan, Papua Barat. JPPTP. 3(1):1–8. DOI: https://doi.org/10.21082/jpptp.v3n1.2019.p1-8.
Srivastava D, Shamim MD, Kumar D, Pandey P, Khan NA, Singh KN. 2014. Morphological dan molecular characterization of Pyricularia oryzae causing blast diseases in rice (Oryza sativa) from North India. Int J Sci Res Pub. 4(7):1–9. DOI: https://doi.org/10.5958/2249-5266.2018.00056.5.
Sudir, Nasution A, Santoso, Nuryanto B. 2014. Penyakit blas Pyricularia grisea pada tanaman padi dan strategi pengendaliannya. J Iptek Tan Pangan. 9(2):85–96.
Syarif AS. 2017. Epidemiologi dan pengendalian penyakit blas (Pyricularia oryzae cav.) pada tanaman padi sawah di Sulawesi Selatan [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Utami DW, Rosdianti, Dewi IS, Ambarwati D, Sisharmini A, Apriana A, Yuriyah S, Ridwan I, Somantri IH. 2016. Utilization of 384 SNP genotyping technology for seed purity testing of new indonesian rice varieties inpari blas and inpari HDB. Sabrao J Breed Genet. 48:416–424. DOI: https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v18i1.3233.
Wang X, Lee S, Wang J, Ma J, Bianco T, Jia Y. 2014. Current advances on genetic resistance to rice blast disease. Di dalam: Yan W, Bao J. Rice-Germplam, Genetics and Improvement. Chp 7. DOI: https://doi.org/10.5772/56824.
Yulianto. 2017. Pengendalian Penyakit Blas Secara Terpadu pada Tanaman Padi. Iptek Tan Pangan. 12(1):25–34. DOI: https://doi.org/10.25181/jofsa.v1i1.83.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish in Jurnal Fitopatologi Indonesia agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.


