Inovasi Pengendalian Hama Terpadu dengan Perangkap Hama Feromon Sex dan Yellow Sticky Trap pada Kelompok Tani Golo Curu Permai

Authors

  • Jessyca Putri Choirunnisa Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng Author
  • Devi Liana Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Muhammad Noor Ariefin Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Rizki Adiputra Taopan Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Defiyanto Djami Adi Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Elfrida Knaofmone Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Tri Astuti Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

DOI:

https://doi.org/10.29244/agrokreatif.11.3.433-439

Keywords:

environmentally friendly agriculture, integrated pest management, sex pheromone, yellow sticky trap

Abstract

Excessive use of pesticides leadsesidue that pose a danger to humans and the environment, and results in increased resistance and resurgence of pests in plants. The application of integrated pest management (IPM) technology, including sex pheromone traps and yellow sticky traps, has never been implemented by the Golo Curu Permai farmer group. The objectives of this activity were to was to reduce pesticide usage and to enhance the knowledge and skills of farmer groups regarding environmentally friendly pest control methods. The activity was conducted with at the Golo Curu Permai farmer group in Karot Village, Langke Rembong District, Manggarai Regency and conducted in July 2023 involving a total of 25 participants. The stages of the activity included  a field survey, socialization, implementation, and evaluation. Evaluation was conducted by comparing the results of pre-test before the training and the post-test after training. The results of this activity indicated that the farmers skill in the farmer group, after participating in the training making and applying sex pheromone traps and yellow sticky traps, improved from 58 to 83%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aulia SS, Rimbodo DS, Wibowo, MG. 2021. Faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Petani (NTP) di Indonesia. Journal of Economics and Business Aseanomics (JEBA). 6(1): 44‒59. https://doi.org/10.33476/j.e.b.a.v6i1.1925

Banun S. 2021. Manfaat feromon sex pada ordo Lepidoptera untuk pengendalian hama Lepidoptera. Bioscientiae. 18(1): 46‒66. https://doi.org/10.20527/b.v18i1.4069

Budi GP. 2021. Beberapa aspek pengelolaan OPT Ramah lingkungan, suatu upaya mendukung pertanian berkelanjutan. In: Proceedings Series on Physical & Formal Sciences. Fakultas Pertanian dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah, 29th July 2021. https://doi.org/10.30595/pspfs.v2i.163

Killa YM, Jawang UP, Nganji MU, Lewu LD, Ndapamuri MH, Kapoe SK. 2021. Pelatihan pembuatan perangkap serangga pada Kelompok Wanita Tani Suka Maju Kelurahan Malumbi. Jurnal Abdidas. 2(6): 1321‒1326. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i6.476

Kusumawati R, Sahetapy B, Noya SH. 2022. Test the attraction of Spodoptera exigua imago to several traps on shallot crops. Agrologia. 11(1): 59‒66. https://doi.org/10.30598/ajibt.v11i1.1543

Lestari, D. 2017. Pengaruh jumlah perangkap feromon seks dan intensitas cahaya terhadap hasil tangkapan ngengat Spodpotera exigua Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) pada pertanaman bawang merah. [Disertasi]. Yogyakarta (ID): Universitas Gadjah Mada.

Mardiyanto TC. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani terhadap teknologi budidaya bawang merah ramah lingkungan di Kabupaten Tegal. AGRITEXTS: Journal of Agricultural Extension. 42(2): 106‒118. https://doi.org/10.20961/agritexts.v42i2.43314

Pamungkas RT, Achdiyat A, Saridewi TR. 2020. Tingkat adopsi petani dalam penerapan pengendalian hama terpadu padi sawah (Oryza sativa L.) di Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung. Jurnal Inovasi Penelitian. 1(3): 569‒578.

Prabaningrum L, Moekasan TK. 2022. Ulat Grayak, Spodoptera spp.: Hama Polifag, Bioekologi dan Pengendaliannya. Jakarta: IAARD Press, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Priawandiputra W, Permana AD. 2016. Efektifitas empat perangkap serangga dengan tiga jenis atraktan di Perkebunan Pala (Myristica fragrans Houtt). Jurnal Sumberdaya Hayati. 1(2): 54‒59. https://doi.org/10.29244/jsdh.1.2.54-59

Puspita LMN, Halimatusyadiah H, Usman D. 2022. Literasi dan Pelatihan dasar akuntansi masjid berbasis ISAK 35 bagi pengurus masjid di Kota Bengkulu. Jurnal Nusantara Mengabdi. 1(3): 167‒181.

Rohmah AN. 2017. Belajar dan Pembelajaran (Pendidikan Dasar). Cendekia. 9(02): 193‒210.

Syamsiah M, Dikri AF. 2019. Penggunaan beberapa perangkap untuk mengendalikan hama penggerek batang padi pandanwangi (Oryza sativa Var. Aromatic) pada fase generatif. Pro-Stek. 1(1): 51‒59. https://doi.org/10.35194/prs.v1i1.821

Tarigan SI, Yowi LRK, Djoh DA, Lena SVV, Malo RMI. 2020. Penggunaan perangkap kuning dan pestisida nabati untuk pengendalian hama tanaman kubis di Desa Kiritana, Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Abdidas. 1(3): 761‒769. https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i6.137

Tneup YT, Bay MM, Pakaenoni G. 2022. Inventarisasi Serangga pada lahan pertanian hortikultura di Kelurahan Sasi Kecamatan Kota Kefamenanu. Jurnal Saintek Lahan Kering. 5(1): 1‒4.

Watemin W, dan Budiningsih S. 2021. Penerapan Pengelolan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah di Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 9(1): 34‒42.

Yusup A R. 2018. Peran Penyuluh swadaya dalam merubah perilaku petani pada prograM Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Komoditas padi. [Skripsi]. Malang (ID): Universitas Brawijaya

Downloads

Published

2025-11-29