Penerapan Metode Mivque dalam Pendugaan Sifat Genetik pada Produksi Susu Sapi
Abstract
Ada beberapa ha1 yang mempengaruhi keragaman produksi susu sapi. Secara garis besar,dapat dibagi ke kd'am dua kelompok yaitu faktor genetik dun faktor lingkungan. Keragaman
genetik yang tinggi pada produksi susu. sari mcnunjukkan lingkungan tidak terlalu berpei~garuh
terhadak produksi. Dalam dunia nyata, keragaman yang sebenarnya tidak mungkin diketahui,
sehingga diprlukan pendekatan metode statistika dalam pendugaannya. Analisis statistika yang
sering dipergunakan dalam menganalisis hubungan antar fakfor respon dengan faktor
penjelasnya adalah analisis model linier. Akan tetapi, analisis ini dibatasi asumsi bahwa faktorfaktor
yang terlibat bersifat tetap (fixed), sehingga diperlukan pendekatan lain jika melibatkan
faktor yang bersifat acak. Analisis linear mixed model rnenyediakan fasilitas untuk menganalisis
faktor tetap maupun acak, dengan fokus utamanya adalah mengenai ragam komponen acak. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa satu-satunya faktor tetap yang nyata pada taraf 0.05 ada;ah
faktor laktasi. Struktur koragam yang paling baik memodelkan faktor acak berdasarkan nilai AIC
adalah Unstructured Covariance. Sedangkan untuk pendugaan keragaman genetik, jenis Varlour
menjadi jenis pejantan yang paling superior dilihat dari nilai harapan kemajuan genetik dun
kontribusinya terhadap keragaman produksi susu anaknya.
Kata kunci : Sifat genetik, Linear Mixed Model
Issue
Section
Articles