https://journal.ipb.ac.id/index.php/pspalbacore/issue/feed ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut 2024-11-15T14:21:12+07:00 Budhi Hascaryo Iskandar bhascaryo.iskandar@gmail.com Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><img style="float: left; margin: 0 8px 4px 0;" src="/public/site/images/jurnalalbacore/cover_web_23.png" alt="">Albacore merupakan jurnal ilmiah penelitian perikanan laut dan transportasi maritim dengan jadwal penerbitan tiga kali dalam satu tahun. Jurnal ini menyebarkan informasi ilmiah kepada peneliti, akademisi, praktisi dan pemerhati mengenai pemanfaatan sumberdaya perikanan di Indonesia yang meliputi berbagai aspek seperti teknologi eksploitasi dan eksplorasi, perkapalan dan navigasi, pelabuhan perikanan, keselamatan kerja, tingkah laku ikan, peraturan dan perundangan serta kebijakan, pengelolaan sumberdaya perikanan secara umum, dan transportasi maritim. Naskah yang dimuat dalam jurnal ini berasal dari penelitian atau ulasan akademisi dari berbagai universitas, lembaga pemerintah dan pemerhati permasalahan pengelolaan sumberdaya perikanan tangkap dan transportasi maritim di Indonesia.</p> <p style="text-align: justify;">p-ISSN: 2549-1326&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">e-ISSN: 2655-559X</p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> https://journal.ipb.ac.id/index.php/pspalbacore/article/view/54973 STRATEGI PENGAWASAN KEGIATAN ILLEGAL FISHING KAPAL IKAN ASING DI SELAT MALAKA 2024-11-14T17:54:50+07:00 Adhi Kurniadi adikurniadi30@gmail.com Rinda Noviyanti rinda@ecampus.ut.ac.id Anak Agung Made Sastrawan Putra agungsas@ecampus.ut.ac.id <p>Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi sumberdaya perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia Selat Malaka, penyebab kapal ikan asing melakukan penangkapan di perairan tersebut, dan upaya mengurangi <em>illegal fishing</em> oleh kapal ikan asing. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, angket, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan potensi sumber daya perikanan Indonesia di Selat Malaka dari segi volume tangkapan, nilai produksi, dan jumlah kapal ikan. Alasan kapal ikan asing masih melakukan penangkapan antara lain karena minimnya sumber daya perikanan di negara asal, ketidaktahuan akan batas wilayah laut Indonesia, dan lemahnya pengawasan. Upaya untuk mengurangi penangkapan ilegal termasuk peningkatan kualitas kapal pengawas, patroli pengawasan rutin, pengetatan prosedur perizinan dan pengawasan kapal, serta penangkapan kapal asing yang melakukan <em>illegal fishing</em>. Berdasarkan analisis SWOT, terdapat 18 strategi pengawasan kapal ikan asing. Diperlukan peningkatan pengawasan rutin dan penindakan tegas terhadap kapal ikan asing yang melakukan <em>illegal fishing</em> di Selat Malaka.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong><em>illegal fishing</em>, kapal ikan asing, perairan Selat Malaka</p> 2024-11-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut https://journal.ipb.ac.id/index.php/pspalbacore/article/view/55331 FIBERGLASS REINFORCED PLASTIC DENGAN FLAME RETARDANT ATH SEBAGAI MATERIAL LAMINASI KAPAL PERIKANAN BERBAHAN KAYU 2024-11-14T19:09:41+07:00 Banar Pujo Wicaksono banarkkp@gmail.com Maman Hermawan mhermawan60@gmail.com Deni Achmad Soeboer denisoeboer@gmail.com Muhammad Idnillah muhammad.idnillah@gmail.com <p>Kapal perikanan berbahan kayu rentan terhadap bahaya kebakaran yang mengancam investasi dan keamanan kapal. Penelitian ini mengusulkan penggunaan <em>fiberglass reinforced plastic (FRP)</em> sebagai laminasi tahan api untuk melapisi lambung kapal kayu. <em>FRP</em> terdiri dari serat gelas yang diperkuat resin <em>Unsaturated Polyester (UP)</em>. Penambahan <em>filler aluminum trihydrate (ATH)</em> pada resin dapat meningkatkan ketahanan api <em>(flame retardant)</em> <em>FRP</em>. Spesimen laminasi <em>FRP</em> dengan berbagai komposisi <em>ATH</em> dibuat dan diuji ketahanan apinya menggunakan standar <em>UL 94 Horizontal</em>. Hasil menunjukkan penambahan <em>ATH</em> meningkatkan ketahanan api secara signifikan, terutama pada konsentrasi 40%, efektif menurunkan laju bakar sampai 8 mm/ min, formulasi penambahan ATH pada laminasi <em>fiberglass</em> berpengaruh positif menambah sifat tahan apinya <em>(flame retardant).</em> Penggunaan yang tepat, dapat menimimalkan kerusakan mayor pada kapal perikanan saat terjadi kebakaran serta memberi waktu lebih kepada petugas pemadam untuk memadamkan api.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong><em>fiberglass reinforced plastic</em>, kapal perikanan berbahan kayu, laminasi, ketahanan api, <em>aluminium trihydrate</em></p> 2024-11-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut https://journal.ipb.ac.id/index.php/pspalbacore/article/view/58168 ANALISIS PENGKAJIAN STOK IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis, Linnaeus 1758) DI PERAIRAN BURU UTARA, MALUKU, INDONESIA 2024-11-15T12:50:15+07:00 Kedswin G. Hehanussa kedswinhehanussa@gmail.com Frentje D. Silooy dusyanfrentje79@gmail.com Julian Tuhumury juliantuhumury@gmail.com <p>Pengkajian stok ikan cakalang (<em>Katsuwonus pelamis</em>) menjadi langkah kritis dalam memahami dinamika populasi, distribusi, dan potensi tangkap ikan di perairan tersebut. Seiring dengan meningkatnya tekanan eksploitasi di Perairan Buru Utara, studi-studi terkait pengkajian stok ikan cakalang di berbagai wilayah menjadi semakin penting. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis lebih dalam terhadap stok ikan cakalang di perairan WPP 715, Maluku. Data yang dikumpulkan berupa data bulanan diantaranya ukuran panjang ikan cakalang selama bulan Januari-November 2022. Data yang dihasilkan kemudian dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak FiSAT II. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jumlah hasil tangkapan sebanyak 3728 individu dengan ukuran panjang total berkisar antara 25-97 cm. Rekrutmen ikan cakalang (<em>Katsuwonus pelamis</em>) terjadi pada bulan Juni dengan laju mortalitas total (Z) dan laju mortalitas penangkapan (F) masing-masing sebesar 2,52 dan 1,67/tahun dan tingkat eksploitasinya (E) sebesar 0,66 (E&gt;0,5) atau melebihi potensi lestari (<em>over exploited</em>). Berdasarkan kesimpulan maka dapat disarankan agar tingkat eksploitasi perlu dibatasi sehingga sumberdaya ikan cakalang di Perairan Buru Utara tetap terjaga.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Cakalang, parameter populasi, perairan Buru Utara, WPP 715</p> 2024-11-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut https://journal.ipb.ac.id/index.php/pspalbacore/article/view/55587 ANALISIS POTENSI BAHAYA TERHADAP KUALITAS IKAN LAYANG DI PIM MUARA BARU JAKARTA 2024-11-15T14:21:12+07:00 Dyah Ayu Tiaraningtyas dyahayutiaraa@gmail.com Yopi Novita yopi_novita@apps.ipb.ac.id Fis Purwangka fis@apps.ipb.ac.id <p>Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru, yang terinspirasi oleh Pasar Tsukiji di Tokyo, Jepang, dibuka pada tahun 2019. Salah satu jalur transportasi pelabuhan terdekat yang menyuplai ikan ke PIM Muara Baru adalah Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, memiliki jarak ±2 km. Ikan layang merupakan jenis ikan yang dominan dibongkar di PPS Nizam Zachman yang dikirim ke PIM Muara Baru. Setibanya di PIM Muara Baru, ikan layang tersebut berada dalam kondisi yang kurang baik. Hal ini dikarenakan moda transportasi pengiriman menggunakan transportasi mobil bak terbuka, terdapat ikan ditempatkan tidak sesuai dengan standar penanganan dalam penyimpanan dan tidak menerapkan persyaratan rantai dingin. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penanganan dan transportasi ikan layang di dermaga PPS Nizam Zachman dan <em>unloading</em> PIM Muara Baru, menghitung tingkat risiko yang mempengaruhi kualitas ikan dan menyusun rekomendasi untuk mencegah penurunan kualitas ikan. Penelitian menggunakan metode <em>Risk Assesment</em> untuk menentukan tingkat risiko mengacu pada kemungkinan terjadi dan keparahan. Hasil penelitian diperoleh 9 aktivitas untuk dua metode transportasi, yang telah teridentifikasi 81 potensi bahaya, dikategorikan risiko tingkat sangat tinggi sebesar 43% selama penanganan dan transportasi. Upaya perbaikan yang dilakukan meliputi pembuatan prosedur operasi standar keselamatan, penerapan sanksi bagi pelanggar, serta <em>monitoring</em> dan evaluasi tahunan oleh instansi yang berwenang.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>ikan layang, penanganan, penilaian risiko, pengujian organoleptik, transportasi</p> 2024-11-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut