@article{Syahputra_Syaukat_Irwanto_2018, title={STRATEGI PENINGKATAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS}, volume={10}, url={https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpd/article/view/22700}, DOI={10.29244/jurnal_mpd.v10i1.22700}, abstractNote={<p align="center"><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p><em>Reformation agenda is in various fields. One of the reformation agenda is in implementing the good governance. Regulation of the home affairs minister No. 19 Year 2016 is the regulation to rule local government wealth becoming adequated, informative, transparent and accountable. The purpose of this study are evaluating, knowing and describing the regional management assets. This study also formulating priority strategies to improve regional assets management of the Anambas government. The data consists of primary and secondary data. Primary data was obtained from direct observation, interview and questioners with purposive sampling method. While the secondary data was obtained from literature and related documents. This study use rating scale analysis, SWOT and QSPM analysis. This study has shown the weaknesses of the human resources competeny in assets management was caused by lackig in guidance, supervision and controlling which influenced the assets managements performance. The priority strategy was improving the quality of human resources in managing and reporting the local goverment assets.</em></p><p><em>Key words :  </em><em>Strategy</em><em>, i</em><em>mprove</em><em>ment </em><em> </em><em>management of BMD</em><em></em></p><p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Reformasi diberbagai bidang di pemerintahan salah satunya adalah manisfestasi pelaksanaan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik <em>(good governance)</em>, Permendagri No. 19 Tahun 2016 tentang pengelolaan BMD adalah wujudnya aturan yang mengatur suatu sistem pengelolaan kekayaan daerah yang memadai, informatif, transparan dan akuntabel. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi, mengetahui dan mendeskripsikan proses pengelolaan BMD dan merumuskan strategi yang perlu diprioritaskan dalam meningkatkan pengelolaan BMD pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dengan cara observasi langsung, wawancara dan penyebaran kuesioner kepada responden yang dipilih secara sengaja <em>(purposive sampling)</em>. Sedangkan untuk mendapatkan data sekunder berasal dari studi pustaka dan kajian terhadap dokumen terkait. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian adalah : analisis <em>rating scale, </em>analisis <em>SWOT </em>dan metode <em>QSPM</em>.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemahnya komptensi SDM pengelola BMD tidak terlepas dari kurang optimalnya pembinaan, pengawasan dan pengedalian pada pengurus BMD dan ini juga berdampak pada kinerja aparatur pengelola BMD. Strategi prioritas yang tepat untuk diimplementasikan yaitu peningkatan kualitas SDM pengurus BMD dalam mengelola dan menyusun laporan BMD.</p&gt;Kata kunci: Strategi, Peningkatan Pengelolaan BMD.}, number={1}, journal={Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah}, author={Syahputra, Khoirul and Syaukat, Yusman and IrwantoAbdul Kohar}, year={2018}, month={Aug.} }