Main Article Content

Abstract

ABSTRACT

               Bangkalan City became one of the regional activities of regional centers in Gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan) Regional Units with Surabaya as its center. Therefore, to compensate for development with other SWP areas. In general, the purpose of this study is to formulate the strategy for the development of the existing economic region in Bangkalan regency. through Input-Output analysis (I-O) and Analithical Hierarchy Processs (AHP). There are 4 steps identified through the I-O analysis, including the linkages of economic sectors, key sectors, economic sector multipliers, and investment impacts. The I-O analysis is performed as an alternative basis for the strategy that will be later responded by the AHP analysis. The alternative strategic priorities generated through AHP analysis will be translated into policy recommendations in determining the priority of investment sector economic development in Bangkalan District,

Keywords: Regional development, Input-Output, economic sector, investment polic

 

ABSTRAK

            Kota Bangkalan menjadi salah satu pusat kegiatan skala regional kabupaten dalam Satuan Wilayah Pembangunan (SWP) Gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan) dengan Surabaya sebagai pusatnya. Maka dari itu, untuk mengimbangi pembangunan deagan daerah - daerah SWP lainnya. Secara umum, tujuan kajian ini adalah merumuskan strategi pengembangan wilayah ekonomi yang ada di Kabupaten Bangkalan. melalui analisis Input-output (I-O) dan Analithical Hierarchy Processs (AHP). Terdapat 4 langkah diidentifikasi melalui analisis I-O, antara lain keterkaitan sektor ekonomi, sektor kunci, pengganda sektor ekonomi, dan dampak investasi. Analisis I-O dilakukan sebagai dasar alternatif strategi yang nanti akan direspondensi oleh analisis AHP. Prioritas alternatif strategi yang dihasilkan melalui analisis AHP akan diterjemahkan menjadi rekomendasi kebijakan dalam menentukan prioritas pengembangan investasi sektor ekonomi di Kabupaten Bangkalan,

Kata Kunci : Pengembangan wilayah, Input-Output, sektor ekonomi, kebijakan investasi

Article Details

Author Biographies

Ahmad Herlyasa Sosro Pratama, Alumni Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB

Alumni Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB

Ernan Rustiadi, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan,
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Yusman Syaukat, Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Fakultas Ekonomi dan Manajemen,
Institut Pertanian Bogor

How to Cite
[1]
PratamaA. H. S., RustiadiE., and SyaukatY., “STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH EKONOMI KABUPATEN BANGKALAN”, Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, vol. 10, no. 2, Oct. 2019.

References

  1. Adisasmita, H.R. 2005. Pengembangan Wilayah. Graha Ilmu, Edisi Pertama, Yogyakarta
  2. Annaf, Julissar. 2011. Tinjauan Analitis Terhadap Model Pembangunan Di Indonesia. Jurnal Kybernan, Vol. 2, No. 1 Maret 2011
  3. Arsyad, Lincolin. 2004. Ekonomi Pembangunan. Edisi Keempat. STIE YKPN
  4. Adugna, Teshome. 2104. Impacts of Manufacturing Sektor on Economic Growth in Ethiopia: A Kaldorian Approach. Journal of Business Economics and Management Sciences Vol. 1(1), pp.1-8, December 2014
  5. Badan Pusat Statistik 2014, Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2013. Jawa Timur.
  6. Badan Penmbangunan Wilayah Suramadu, 2015. Rencana Strategi Pembangunan 2015 - 2019. Surabaya: BPWS
  7. Djojohadikusumo, Sumitro, 1991, Perkembangan Pemikiran Ekonomi Dasar Teori Dalam ekonomi Umum, Jakarta: Penerbit Yayasan Obor indonesia
  8. Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta: 1996. Erlangga
  9. Hasni, 2006. Analisis Peningkatan Investasi Pemerintah di Sektor Konstruksi terhadap Perekonomian Indonesia: Analisis InputOutput Sisi Permintaan. Skripsi Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
  10. Jhingan, M.L. 2008. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT RajaGrafindo
  11. Karyadinata, 2011. Analisa Dampak Pengembangan Wilayah Suramadu Terhadap Perekonomian Madura. Jakarta: Tesis Universitas Indonesia
  12. Mardiyantoni, T dan Ciptomulyono, U. 2012. Penerapan Analisis Input Output dan ANP dalam Penentuan Prioritas Pengembangan Sub Sektor Industri di Jawa Timur. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271
  13. Marimin. 2005. Teori dan Aplikasi Sistem Pakar dalam Teknologi Manajerial. Bogor : IPB Press.
  14. McCann, Philip. 2001. Urban and Regional Economics. New York: Oxford University Press
  15. Miller, Ronald E. 1998 "Regional and Interregional Input-Output Analysis." In Methods of Interregional and Regional Analysis. Aldershot, England: Ashgate, 1998, pp. 41-124
  16. Nurhadi. 2011. Strategi Perencanaan Pembangunan Regional dalam Kajian Variasi Keruangan. Artikel Ilmiah. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/STRATEGI%20PERENCANAAN%20PEMBANGUNAN%20REGIONAL.pdf. diakses 29 Desember 2017
  17. Pradithasari, H. 2013. Analisis Dampak Rencana Investasi Jembatan Selat Sunda Terhadap Pulau Sumatra dan Pulau Jawa. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota B SAPPK V3N2
  18. Rustiadi, Ernan et al. 2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta. Crestpent Press dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia
  19. Sim, B.et al. 2007. Developing an Interregional Input-Output Table for Cross-Border Economies: An Application to Lao People’s Democratic Republic and Thailand. ADB Economics and Research Department (ERD Occasional Statistical Paper Series)
  20. Simehate, S. 2009. Analisis Intensitas Perdagangan Intradaerah dan Antardaerah Berdasarkan Data IRIO 2000 dan 2005. Skripsi pada Program Studi Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia