PENINGKATKAN PENERIMAAN RUMAH SAKIT PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HASANUDDIN DAMRAH (RSUD-HD) KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Abstract
ABSTRACT
The application of financial management system in public service at RSUD-HD cause all the operational activities is funded by the acceptance. Based on this, it is need strategy to improve the acceptance. The purpose of this research is to analize acceptancy potential and evaluate acceptance work to reach the target of acceptance, analize which unit that had reached the target or hadn’t reached the target, and how much the differences the increasing or decreasing from the target that has been determined, identification the cause of the target that has reached and hasn’t reached and to formulate what strategy should be determined in improving acceptancy. The research is done in Hasanuddin Damrah Public Region Hospital in South Bengkulu Regency. The data primary is got from direct interview while the data secondary is got from the report and some documents has been got from competent instance. The data is analyze by the acceptance of potential and worked analizing by using effectively ratio, growth ratio, and variance analysis. The result of the research are : 1) RSUD-HD has limited of counting acceptancy; 2) Acceptance of work in 2008-2011 inclined to the decrease and in 2012-2016 inclined to the increase; 3) Decreases the target determined is not the solution realization of overlapping the target; 4) Generally in 2012 the acceptance always has overlapped the target; 5) The management of acceptance hasn’t the certain document yet. The main priority of strategy improving acceptance RSUD-HD is development strategy and improving the health service.
Keyword : acceptance working, acceptance potential, strategy improving acceptance.
ABSTRAK
Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada RSUD-HD mengakibatkan seluruh kegiatan operasional dibiayai dari penerimaan. Untuk itulah diperlukan strategi peningkatan penerimaan. Tujuan penelitian adalah menganalisis potensi penerimaan serta mengevaluasi kinerja penerimaan terhadap pencapaian target penerimaan, menganalisa unit mana yang targetnya tercapai/tidak tercapai dan seberapa besar selisih kenaikan/penurunannya dari target yang ditetapkan, mengidentifikasi penyebab terjadinya target tidak tercapai dan yang melampaui target serta merumuskan strategi apa yang harus diterapkan dalam rangka peningkatan penerimaan. Tempat kajian dilakukan di Kabupaten Bengkulu Selatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah. Data primer diperoleh dari wawancara langsung, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan dan dokumen yang didapat dari berbagai instansi terkait. Data dianalisis dengan analisis potensi penerimaan dan analisis kinerja dengan memakai rasio efektifitas, pertumbuhan, dan selisih. Hasil yang didapat dari kajian ini : 1) RSUD-HD mempunyai keterbatasan dalam perhitungan potensi penerimaan, 2) Kinerja penerimaan tahun 2008 sampai dengan 2011 cenderung rendah, tahun 2012 sampai dengan 2016, cenderung tinggi, 3) Penurunan target penerimaan bukanlah solusi agar realisasi mampu melampaui target 4) Secara umum sejak tahun 2012 penerimaan selalu melebihi dari target, 4) Manajemen penerimaan belum mempunyai catatan yang begitu mendalam. Strategi prioritas utama peningkatan penerimaan RSUD-HD adalah Strategi Pengembangan dan peningkatkan pelayanan kesehatan
Kata kunci : kinerja penerimaan, potensi penerimaan, strategi peningkatan penerimaanReferences
[DPPKAD] Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset daerah. 2011-2015. APBD Kabupaten Bengkulu Selatan. Manna (ID). DPPKAD.
Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta (ID): Rajawali Pers.
[Kemendagri] Kementerian Dalam Negeri. 2007. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah. Jakarta (ID) : Kemendagri.
[Kemenkeu] Kementerian Keuangan. 2016. Anggaran Kesehatan 2010-2015. [Internet].[diunduh 2016 Desember 3]. Tersedia pada : http//www.anggaran.depkeu.go.id/dja/athumbs/apbn/KESEHATAN1.pdf.
Mahmudi. 2010. Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta (ID): Erlangga.
Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta (ID). Sekretariat Negara.
Pemerintah Republik Indonesia. 2011. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Jakarta (ID). Sekretariat Negara.
[Pemkab B/S] Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan. 2014. Keputusan Bupati Bengkulu Selatan Nomor: 445/582 Tahun 2014 tentang Penetapan RSUD Hasanuddin Damrah sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD RSUD-HD). Manna (ID) : Pemkab B/S.
Restianto YE, Bawono IR. 2015. Pengelolaan Keuangan BLU/BLUD. Purwokerto (ID): Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN.
[RSUD-HD] Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah. 2008-2016. Laporan Keuangan Bendahara Penerimaan. Manna (ID). RSUD-HD.
[RSUD-HD] Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah. 2016.
Laporan Sistem Informasi Rumah Sakit. Manna (ID). RSUD-HD.
Solihin I. 2012. Manajemen Strategik. Jakarta (ID): Erlangga.