STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
Abstract
ABSTRACT
In advance of the society demand due to implementation of Good Governance, it has encouraged local government to deliver an accountabiliy of reasonable and qualified finance statement reports. This research aimed to analyze the finance official persepsion’s towards the variable of the human resources competency in finance managerial, internal government control application system and local financial information system, to analyze the elements which become strenghts and weaknesses and to formularize the priority strategic in order to enhance the quality of financial statement reports in local government of Anambas Islands Regency. The type of data used in this research consist of primary data dan secondary data. The primary data were obtained by direct observation, interview and debriefing, and the questionnaire to the purposively respondents (purposive sampling) whereas the secondary data were obtained by literature review and documents research. The methods of analysis that were Rating Scale Analysis, SWOT Analysis and QSPM method. The research of study result indicates of the poor human resource competency in finance official that has become the weakness of enhancement of quality financial statement reports. The chosen of primary priority strategy that adequate and capable to be implemented is to enhance the quality of human resources in finance managerial of local government in order to establish financial statement reports.
Key words : Strategy on the improvement of quality of financial report, regional finance, Kepulauan Anambas Regency
ABSTRAK
Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik telah mendorong pemerintah daerah menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan yang wajar dan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk : menganalisis persepsi pengelola keuangan terhadap variabel kompetensi sumber daya manusia pengelola keuangan, penerapan sistem pengendalian intern pemerintah dan sistem informasi keuangan daerah terhadap peningkatan kualitas laporan keuangan, menganalisis faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam peningkatan kualitas laporan keuangan dan merumuskan strategi yang perlu diprioritaskan dalam peningkatan kualitas laporan keuangan pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi langsung, wawancara dan penyebaran kuesioner kepada responden yang dipilih secara sengaja (purposive sampling). Sedangkan untuk mendapatkan data sekunder berasal dari studi pustaka dan kajian terhadap dokumen terkait. Metode analisis yang digunakan adalah analisis rating scale, analisis SWOT dan metode QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemahnya kompetensi aparatur pengelola keuangan menjadi kelemahan dalam peningkatan kualitas laporan keuangan. Strategi prioritas utama yang terpilih dan dapat diimplementasikan adalah meningkatkan kualitas SDM pengelola keuangan daerah dalam penyusunan laporan keuangan.
Kata kunci : Strategi Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan, Keuangan Daerah, Kabupaten Kepulauan Anambas
References
David FR. 2015. Strategic Management: Concepts and Cases. 15th Ed. Essex (GB): Pearson Education Limited.
Eriva CY, Islahuddin, Darwanis. 2013. Pengaruh tingkat pendidikan, pelatihan, masa kerja dan jabatan terhadap pemahaman laporan keuangan daerah (studi pada Pemerintah Aceh). Jurnal akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. 1(2): 1-14.
[KEMENDAGRI] Kementerian Dalam Negeri RI. 2006. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta (ID) : Kemendagri.
[KEMENDAGRI] Kementerian Dalam Negeri RI. 2013. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah. Jakarta (ID) : Kemendagri.
[KEMENDAGRI] Kementerian Dalam Negeri RI. 2016. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2016 tentang tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Jakarta (ID) : Kemendagri.
Kinnear, T. C. dan Taylor, J. R. 1991. Riset Pemasaran. Terjemahan. Jilid I. Erlangga, Jakarta.
Pemerintah Republik Indonesia. 2010. PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. Jakarta (ID): Sekretariat Negara.
Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung (ID): Alfabeta.
Syarifudin A. 2014. Pengaruh kompetensi SDM dan peran audit intern terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dengan variabel intervening sistem pengendalian internal pemerintah (studi empiris pada Pemkab Kebumen). Jurnal Fokus Bisnis. 14(2): 26-44.
Setiawati E, Sari SP. 2014. Kualitas pelaporan keuangan pemerintah daerah ditinjau dari sumber daya manusia, pengendalian intern, pemanfaatan teknologi informasi dan pemahaman akuntansi (studi empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di wilayah Eks Karesidenan Surakarta). Seminar Nasional FEB UMS.
Yosefrinaldi.2008. Pengaruh Kapasitas intelektual sumber daya manusia dan Pemanfaatan Tekhnologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan Variabel Intervening Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.Jurnal Akuntansi, Universitas Negeri Padang.[Internet]. [diunduh pada 2016 Jun 15]. Tersedia pada: http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/issue/view/120.