STRATEGI MENINGKATKAN EFISINESI DAN EFEKTIVITAS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR DALAM PENGELOLAAN APBD

  • Muhamad Syauqi
  • Hermanto Siregar Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
  • Yusman Syaukat Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Abstract

ABSTRACT

                Financial performance and budgetary realization is one of the most important keys into the progress of an organization. Hhealthy or not can be marked from the financial performance that showed by the financial statements, that’s would be the source of organizational decisions in the future of financial side. The purpose of this research to analysis the finance performance of Bogor city government that measured with regional finance ratio, identifies the factors are affecting finance performance Bogor city ggovernment, formulate the strategies and policies in order to increasing efficiency and effectiveness the finance performance of Bogor city government in managing of the budgetary of regional revenue and expenditure. This research applied descriptive analysis, quantitatively using multiple regression method and analytical hierarchy process. The result makes the point that the finance performance of Bogor city government has unstable yet. This measured by the indicator i.e less fiscal decentralization has given dependency to the central government very high. There have the variables influence between investment, percapita income, local taxes that had a positive and gross regional domestic product (PDRB) has a negative impact also significant influence toward the financial performance. The priority sequences of strategies to improve the efficiency and effectiveness of Bogor Government finance performance with analytical hierarchy process method as follows: (1) increasing the supervision; (2) education and training; (3) communication and commitment to achieve the goals; (4) implementation the incentive and disincentive regulations; (5) intensification and intensification of taxes and local retribution

Keywords: Efficiency and Effectiveness, Financial Performance, Bogor City Government, Budgetary of Regional Revenue and Expenditure

ABSTRAK

Kinerja keuangan dan realisasi anggaran merupakan salah satu kunci dalam kemajuan suatu organisasi. Sehat atau tidaknya suatu organisasi dapat dinilai dari kinerja keuangan ditunjukkan oleh laporan keuangan, hal itu yang akan menjadi sumber keputusan organisasi di masa mendatang dari sisi finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja keuangan pemerintah Kota Bogor yang diukur dengan rasio keuangan daerah, mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan pemerintah Kota Bogor, merumuskan strategi dan kebijkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja keuangan pemerintah Kota Bogor dalam pengelolaan APBD. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis kuantitatif menggunakan metode regresi linier berganda dan AHP. Hasilnya menunjukkan bahwa kinerja keuangan pemerintah Kota Bogor belum stabil. Hal ini ditunjukkan oleh indikator desentralisasi fiskal kurang mengingat ketergantungan keuangan terhadap pemerintah pusat sangat tinggi. Ada pengaruh antara variabel investasi, pendapatan perkapita, pajak daerah mempunyai pengaruh yang positif dan PDRB mempunyai pengaruh yang negatif signifikan terhadap kinerja keuangan. Urutan prioritas strategi meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja keuangan pemerintah Kota Bogor dengan metode AHP adalah sebagai berikut: 1. meningkatkan pengawasan, 2. Pendidikan dan pelatihan, 3. komunikasi dan komitmen pencapaian sasaran, 4. penerapan regulasi insentif dan disinsentif,  5.intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah. 

Kata Kunci: Efisiensi Dan Efektivitas, Kinerja Keuangan, Pemerintah Kota Bogor, APBD

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Muhamad Syauqi
Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian Pariwisata RI
Hermanto Siregar, Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen,
Institut Pertanian Bogor

Yusman Syaukat, Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen,
Institut Pertanian Bogor

References

Abimanyu A. 2005. Format Anggaran Terpadu Menghilangkan Tumpang Tindih. Jakarta (ID): Bapeki Depkeu.

Badan Pusat Statistik Jawa Barat. 2015. Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Barat, BPS Jawa Barat, Bandung.

Basir A. 2009. Analisis faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Fiskal Daerah Kota Parepare. [Tesis]. Makassar (ID): Universitas Hasanuddin.

Bisma IDG, Hery S. 2010. Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah Pemeritnah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2003-2007. Ganec Swara. 4(3): 75-86.

BPKAD. 2015. Laporan Realisasi APBD Kota Bogor 2005 s/d 2014. BPKAD Kota Bogor. Bogor.

Chirieleison C, Montrone A. 2013. Evaluating Local Government Costs and Revenue: The Case Of An Italian Privately Owned For-Profit Event. Tourism Management Perspectives. Vol (8):90-97.doi:10.1016/2013.08.001

Florida A. 2006. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatra Utara. [Tesis]. Medan (ID): Universitas Sumatra Utara.

Galariotis E, Guyot A, Doumpos M, 2015. A Novel Multi-Attribute Benchmarking Approach For Assessing The Financial Performance Of Local governments: Empirical Evidence From France. European Journal Of Operational Research. 1-17.doi:10.1016/j.ejor.2015.06.042

Han L, Kung JKS.2015. Fiscal Insntives And Policy Choice Of Local Government: Evidance From China. Journal Of Development Economics. Vol (15): 304-3878.doi:10.1016/2015.04.003.

Lajdin N. 2008. Analisis Kemandirian Fiskal Di Era Otonomi Daerah (Studi Kasus di Provinsi Sulawesi Selatan).[Tesis]. Semarang (ID): Universitas Dipenogoro.

Mahmudi. 2009. Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta (ID): Erlangga.

Mahmudi. 2010. Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah-Panduan Bagi Eksekutif, DPRD, dan Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan Ekonomi, Sosial, dan Politik. Yogyakarta (ID): Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta (ID) : ANDI.

Saaty TL. 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin. Setiono L, Penerjemah. Jakarta (ID): PT.Pustaka Binaman Pressindo.

Shaverdi M, Heshmati MR, Ramezani I. 2014. Application Of Fuzzy AHP Approach For Financial Performance Evaluation Of Iranian Petochemical Sector. Information Technology and Quantitative Management. Vol (31): 995-1004.doi:10.1016/2014.05.352

Sumenge AS. 2013. Analisis Efektivitas dan Efisiensi Pelaksanaan Anggaran Belanja Bappeda Minahasa Selatan. Jurnal EMBA.Vol (1): 74-81.

Suprajitno P. 2003. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Fiskal Daerah (Studi Kasus di Kabupaten Banjarnegara).[Tesis]. Semarang (ID): Universitas Dipenogoro.

Published
2019-09-23
How to Cite
SyauqiM., SiregarH., & SyaukatY. (2019). STRATEGI MENINGKATKAN EFISINESI DAN EFEKTIVITAS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR DALAM PENGELOLAAN APBD. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 9(1). https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v9i1.27540
Section
Articles