KETIMPANGAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KOTA DEPOK
Abstract
Human Development Index (HDI) of Depok is highest in West Java, but there are inequality and the gender gap. The purposes of the research are to analyze the level of income inequality, analyze the level of economic progress and analyze the factors that affect of HDI. The data were analyzed using Williamson Index, Klassen typology and panel regression using data from 11 districts in Depok over the period 2012-2014. Based on Williamson Index, we found that disparity of income among districts in Depok is relatively high (>0,5) but tended to decrease over the period of 2013-2014. Klassen typology shows that Depok can be classified into four types. Estimation using fixed effect model could be applied to examined the impact of independent variables consist of education aspects, health aspects, personal income aspects and demography aspect to HDI. Regression analysis showed a positive and significant influence between the number of primary schools, PDRB per capita and population density with IPM. The ratio of teachers and students in primary schools and the ratio of teachers and students in high school/ vocational negative significant effect on the HDI.
Keyword: HDI, disparity, panel data
ABSTRACT
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok tertinggi di Jawa Barat, tetapi ada ketimpangan dan kesenjangan gender. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat ketimpangan pendapatan, menganalisis tingkat kemajuan ekonomi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi IPM. Data dianalisis dengan menggunakan Indeks Williamson, tipologi Klassen dan regresi data panel menggunakan data dari 11 kecamatan di Depok selama periode 2012-2014. Berdasarkan Indeks Williamson, kami menemukan bahwa disparitas pendapatan antar kecamatan di Depok relatif tinggi (> 0,5), tetapi cenderung menurun selama periode 2013-2014. Tipologi Klassen mengklasifikasikan Kota Depok menjadi empat kuadran. Estimasi dengan menggunakan model efek tetap bisa diterapkan untuk meneliti dampak dari variabel independen meliputi aspek pendidikan, aspek kesehatan, aspek pendapatan pribadi dan aspek demografi terhadap IPM. Hasil analisis regresi menunjukkan pengaruh positif dan signifikan antara jumlah sekolah dasar, PDRB per kapita dan kepadatan penduduk dengan IPM. Rasio guru dan murid di sekolah dasar dan rasio guru dan murid sekolah menengah atas/kejuruan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM.
Kata kunci: IPM, disparitas, data panel
References
Evianto E. 2010. Analisis Disparitas IPM Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta (ID): Universitas Indonesia.
Gujarati D. 2005. Ekonometrika Dasar, Alih Bahasa Soemarno Zein, Jakarta: Erlangga.
Juanda B, Junaidi. 2012. Ekonometrika Deret Waktu. Teori dan Aplikasi. Bogor: IPB Pr
[KemenPPPA] Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2014. Laporan Pembangunan Manusia Berbasis Gender. Jakarta (ID): Kementerian PPPA
Klasen S, Lamanna F. 2009. The Impact of Gender Inequality in Education and Employment on Economic Growth. Feminist Economics 15(3): 91–132.
Kuncoro M. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah. Jakarta: Erlangga.
Meylina A, Nikensari I, Kuncara H. 2013. Pengaruh pengeluaran Pemerintah Daerah pada Sektor Pendidikan dan Kesehatan terhadap IPM di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol 1 No 1.
Pito AH. 2013. Tantangan Terkini Pembangunan Daerah. Jurnal Pembangunan Daerah 3(3):27-41.
Prasetyo AD, Zuhdi U. 2013. The Government Expenditure Efficiency toward the Human Development. Procedia Economics and Finance 5:615-622.
Rangkuti F. 1997. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta (ID): Gramedia.
Ranis G.2004. Economic Growth and Human Development. Yale University.
Situmorang DMS. 2011. Penentuan Prioritas Pembangunan Berdasarkan Potensi dan Tingkat Perkembangan Kecamatan di Kota Depok [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Suri T, Boozer MA, Ranis G, Stewart F. 2011. Path to success: The Relationship between Human Development and Economic Growth. World Development Vol 39 No 4: 506-522. doi:10.1016/j.worlddev.2010.08.020.
Tadjoeddin MZ, Suharyo WI, Mishra S. 2001. Aspirasi terhadap ketidakmerataan. Disparitas regional dan konflik vertical di Indonesia. Working Paper: 12/01/02-1. Jakarta: UNSFIR.
Ulengin F, Kabak O, Onsel S, Aktas E, Parker BR. 2011 .The Competitiveness of Nations and Implications for Human Development. EPS Journal 45.1:16-37.