PENGEMBANGAN DESAIN DAN KONSTRUKSI LAMPU ATRAKTOR PADA BAGAN

  • Harry Santoso Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Jalan Agatis, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, Indonesia
  • Gondo Puspito Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Jalan Agatis, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, Indonesia
  • Ronny Irawan Wahju Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Jalan Agatis, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, Indonesia
  • Zulkarnain Zulkarnain Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Jalan Agatis, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, Indonesia
Kata Kunci: HPL, lift net, light attractor

Abstrak

Lampu atraktor adalah salah satu alat bantu penangkapan ikan untuk memikat ikan ke area penangkapan (catchable area). Berbagai jenis lampu dapat dipakai sebagai lampu atraktor seperti lampu petromaks, bohlam, lampu merkuri, TL (tubular lamps), dan LED (light emitting diodes). Efisiensi konsumsi energi, efektivitas penangkapan ikan, dan kemudahan penggunaan menjadi pertimbangan nelayan dalam memilih lampu atraktor. Penelitian sebelumnya mengenai HPL (high power LED) sebagai lampu atraktor pada perikanan bagan berhasil menangkap 97,363 kg ikan (3,6 kali lebih banyak daripada nelayan yang menggunakan lampu TL). Penelitian ini kemudian diulang di perairan yang berbeda dan menangkap 433 kg ikan (1,9 kali lebih banyak). Namun demikian, lampu atraktor tidak mudah digunakan karena konstruksinya tidak kompak dan pengaturan area proyeksi cahaya dioperasikan secara manual. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan lampu atraktor penelitian sebelumnya agar dapat digunakan oleh nelayan dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan sehari-hari. Hasilnya, lampu atraktor pengembangan dilengkapi dengan kawat gantung dan servo motor yang dikendalikan oleh microcontroller untuk mengatur luas area proyeksi cahaya, agar mudah digunakan. Uji lapang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2022 di perairan Sangrawayang, Jawa Barat. Survei yang dilakukan menunjukkan bahwa para nelayan mengkonfirmasi lampu atraktor pengembangan lebih mudah digunakan dibandingkan dengan lampu atraktor penelitian sebelumnya. Chi-square goodness of fit test survei menunjukkan nilai hitung X2 (8,533) yang lebih besar dari c2 (3,841) pada selang kepercayaan 95%. Selanjutnya, lampu atraktor pengembangan berhasil menangkap ikan 3,25 kali lebih banyak dibandingkan dengan lampu atraktor milik nelayan.

Diterbitkan
2023-01-27
How to Cite
SantosoH., PuspitoG., WahjuR. I., & ZulkarnainZ. (2023). PENGEMBANGAN DESAIN DAN KONSTRUKSI LAMPU ATRAKTOR PADA BAGAN. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 13(2), 163-173. https://doi.org/10.24319/jtpk.13.163-173
Bagian
JTPK NOVEMBER 2022