PENGEMBANGAN DESAIN DAN KONSTRUKSI LAMPU ATRAKTOR PADA BAGAN
Abstrak
Lampu atraktor adalah salah satu alat bantu penangkapan ikan untuk memikat ikan ke area penangkapan (catchable area). Berbagai jenis lampu dapat dipakai sebagai lampu atraktor seperti lampu petromaks, bohlam, lampu merkuri, TL (tubular lamps), dan LED (light emitting diodes). Efisiensi konsumsi energi, efektivitas penangkapan ikan, dan kemudahan penggunaan menjadi pertimbangan nelayan dalam memilih lampu atraktor. Penelitian sebelumnya mengenai HPL (high power LED) sebagai lampu atraktor pada perikanan bagan berhasil menangkap 97,363 kg ikan (3,6 kali lebih banyak daripada nelayan yang menggunakan lampu TL). Penelitian ini kemudian diulang di perairan yang berbeda dan menangkap 433 kg ikan (1,9 kali lebih banyak). Namun demikian, lampu atraktor tidak mudah digunakan karena konstruksinya tidak kompak dan pengaturan area proyeksi cahaya dioperasikan secara manual. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan lampu atraktor penelitian sebelumnya agar dapat digunakan oleh nelayan dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan sehari-hari. Hasilnya, lampu atraktor pengembangan dilengkapi dengan kawat gantung dan servo motor yang dikendalikan oleh microcontroller untuk mengatur luas area proyeksi cahaya, agar mudah digunakan. Uji lapang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2022 di perairan Sangrawayang, Jawa Barat. Survei yang dilakukan menunjukkan bahwa para nelayan mengkonfirmasi lampu atraktor pengembangan lebih mudah digunakan dibandingkan dengan lampu atraktor penelitian sebelumnya. Chi-square goodness of fit test survei menunjukkan nilai hitung X2 (8,533) yang lebih besar dari c2 (3,841) pada selang kepercayaan 95%. Selanjutnya, lampu atraktor pengembangan berhasil menangkap ikan 3,25 kali lebih banyak dibandingkan dengan lampu atraktor milik nelayan.
Copyright (c) 2023 Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
a. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
b. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini
c. Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.